Madiun, Pojok Kiri - Audiensi antara ACT dengan Pemkot Madiun membahas mengenai sinergi pangan sekaligus pengenalan ACT yang dilakukan pada Jumat (23/4). Selain dari pihak ACT, audiensi ini dihadiri langsung oleh Maidi selaku Walikota Madiun beserta jajarannya.
Audiensi dimulai dengan pemaparan kondisi ril dari masyarakat saat ini. Khususnya di masa pandemi yang tak berkesudahan, tentunya berpengaruh terhadap kondisi masyarakat baik dari segi ekonomi hingga pangan. Penghasilan menurun, PHK di mana-mana, membuat masyarakat harus bertahan menghadapi masa sulit ini. Oleh karena itu, untuk menghadapinya perlu dilakukan sinergi.
Menanggapi persoalan tersebut, ACT telah memfokuskan programnya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat melalui pembagian beras dan air minum gratis.
“Alhamdulillah kurang lebih sebanyak 6 ton bantuan berupa beras wakaf dan air minum wakaf telah kami distribusikan baik di masjid, instansi, komunitas, maupun rakyat prasejahtera secara berkala,” jelas Wahyu Sulistianto Putro selaku Kepala Cabang ACT Madiun.
Disela-sela audiensi, Walikota Madiun, Maidi mengapresiasi kinerja ACT melalui programnya yang Pro terhadap rakyat.
“Hadirnya ACT di Kota Madiun tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat dengan bantuan yang diberikan,” ungkap Maidi.
Harapannya sinergi antara ACT dan Pemkot Madiun bisa terealisasikan dalam berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya yang paling penting yaitu kebutuhan pokok berupa beras. (ACT/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar