Diduga Derita Epilepsi, Warga Jenggrik Ditemukan Tak Bernyawa Di Pinggir Sungai Bengawan Solo - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Diduga Derita Epilepsi, Warga Jenggrik Ditemukan Tak Bernyawa Di Pinggir Sungai Bengawan Solo

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Jasad seorang warga dari Desa Jenggrik ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir sungai Bengawan Solo di Dusun Watu Karas, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Senin (15/2/2021).


Menurut Kapolsek Kedunggalar, AKP Sukisman, Korban Imam Hambali (58) yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini pertama kali di temukan oleh dua orang warga Desa Jenggrik, Samsul dan Pardi yang tinggal tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban.


Masih menurut AKP Sukisman, pada pukul 06.00 WIB korban masih sempat pamitan kepada istrinya sambil membawa cangkul untuk berangkat kerja di pekarangan milik Darmi (tetangga korban).


Lebih lanjut AKP Sukisman mengatakan, siang harinya pada pukul 09.00 WIB, Darmi, pemilik lahan mencari korban untuk mengantarkan makanan. Ketika sampai pekarangan dia hanya melihat cangkul dan rokok milik korban. Kemudian, dia memangil nama korban namun tidak kunjung datang. Karena cemas, Darmi akhirnya memanggil warga sekitar untuk dimintai tolong mencari korban.


"Saat pencarian, Samsul dan Pardi terjun ke sungai mencari di pinggiran Bengawan Solo. Sekitar 15 menit pencarian, kaki kiri Pardi tidak sengaja menyentuh sesuatu dan merasa curiga. Setelah diangkat, ternyata tubuh korban yang sudah meninggal tenggelam dan kaku," ujar AKP Sukisman.


Dari kejadian tersebut, lanjut AKP Sukisman, Pardi kemudian memanggil Samsul untuk mengangkat jenasah korban, kemudian di bawa ke rumah korban dan melaporkan ke perangkat Desa Jenggrik, yang kemudian diteruskan ke Polsek Kedunggalar.


"Menurut keterangan dari pihak keluarga, diduga korban mempunyai riwayat sakit epilepsi. Keluarga korban menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah, dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi," tandas AKP Sukisman.


Penulis  : Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages