Terkait Covid-19, Kapolres Ngawi Ajak Masyarakat Berdamai Dengan Situasi - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Terkait Covid-19, Kapolres Ngawi Ajak Masyarakat Berdamai Dengan Situasi

Share This
Ngawi, Pojok Kiri - Menyikapi situasi terkait Covid-19 yang sampai saat ini belum ada obatnya dan sampai kapan akan berakhir, secara pribadi Kepala Kepolisian Resort Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto mengatakan kita harus bisa berdamai dengan situasi.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Launching Kampung Tangguh Semeru bersama Forkopimda Kabupaten Ngawi di Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Sabtu (06/06/2020).


AKBP Dicky Ario Yustisianto menjelaskan, berdamai dengan Covid-19 bukan berarti kita meyerah tapi kita bisa melakukan kegiatan atau melaksanakan protokol-protokol yang sampai saat ini sudah kita lakukan dan paling tidak secara tidak sadar menjadi hal yang tidak bisa kita hindari, termasuk penggunaan masker.

Menurut AKBP Dicky Ario Yustisianto, Kampung Tangguh Semeru adalah program unggulan Kapolda Jatim terkait upaya penanggulangan penyebaran Covid-19, secara gratis besar, konsep dari kampung tangguh adalah, kemandirian, kegotongroyongan dari masyarakat desa untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Lebih lanjut Kapolres mengatakan, kemandirian yang dimaksud adalah ketangguhan atau kemampuan dibidang pangan, oleh karenanya di kampung tangguh harus ada lumbung pangan untuk menyimpan bahan-bahan makanan baik beras maupun sembako yang akan digunakan apabila diperlukan oleh masyarakat, tangguh dibidang keamanan dimana masyarakat desa harus mampu mengamankan wilayahnya sendiri terutama dalam kondisi ekonomi saat ini yang bisa dibilang menurun, menjadikan kerawanan terutama dibidang keamanan, sehingga kampung tangguh diharapkan juga bisa mandiri untuk memberikan keamanan kepada masyarakatnya, disinilah peran tiga pilar menjadi hal yang penting, tangguh dibidang informasi, karena selama pandemi Covid-19 ini merebak banyak berita-berita hoax, baik berita terkait pasien yang terkena maupun pasien yang positif serta berita-berita tentang penolakan-penolakan pemakaman yang terkadang tidak sesuai dengan kenyataan, maka disini menjadi perhatian kampung tangguh untuk bisa memberikan informasi, edukasi maupun penjelasan kepada masyarakat terkait informasi-informasi yang beredar, serta tangguh dibidang kesehatan, hal ini menjadi tanggungjawab juga dari masyarakat desa maupun tiga pilar untuk bisa memberikan jaminan kesehatan, dalam hal ini adalah bisa mengedukasi masyarakat maupun relawan terkait penanganan pasien ataupun masyarakat yang mempunyai resiko terkena Covid-19 termasuk juga antisipasi pada saat angka positif Covid-19 di Kabupaten Ngawi berada pada puncaknya, mengingkat keterbatasan dari petugas kesehatan sehingga dari para relawan-relawan yang sudah diberikan pelatihan bisa juga membantu tugas dari petugas kesehatan.


"Semua ini tentunya tidak akan berhasil tanpa bantuan dan kerjasama dari semua pihak terkait, termasuk bapak Bupati dan bapak Dandim sehingga program kampung tangguh bisa kami laksanakan, dan untuk tahap awal ada lima kampung tangguh yang akan kita dirikan, harapan kami kedepan setiap kecamatan bahkan setiap desa paling tidak mempunyai kampung tangguh maupun SOP dalam bertindak terkait penanganan Covid-19," ujar AKBP Dicky Ario Yustisianto.

"Ada kata-kata dari bapak Kapolda yang menurut saya penting untuk kita jadikan pedoman, bahwa beliau menyatakan, disiplin adalah vaksin dari pencegahan Covid-19, disiplin dalam memakai masker, disiplin dalam menjaga jarak, disiplin cuci tangan, disiplin hindari kerumunan dan disiplin-disiplin lain terkait protokol kesehatan penanganan Covid-19 adalah vaksin dari Covid-19," tandas AKBP Dicky Ario Yustisianto.

Foto dan Jurnalis   : Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages