TOKOH ULAMA NGANJUK KECAM AKSI ANARKISTIK DI JAKARTA - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

TOKOH ULAMA NGANJUK KECAM AKSI ANARKISTIK DI JAKARTA

Share This

Nganjuk, Pojok Kiri.- Para tokoh ulama kabupaten Nganjuk, menyayangkan aksi pergerakan massa 21 dan 22 Mei di Jakarta dan bahkan mengecam aksi anarkistik yang sampai menelan 6 korban jiwa. Hal ini tidak mencerminkan sikap dewasa dalam berdemokrasi. 

Dimana dalam berdemokrasi, berbeda pandangan adalah suatu yang biasa dan bahkan apabila ditengah berdemokrasi ditenggarai ada penyimpangan yang dilakukan oleh pelaku atau penyelenggaranya, negara telah menyediakan mekanismenya, yaitu lewat Mahkamah Konstitusi atau apabila dinilai ada pelanggaraan pidananya bisa dilaporkan melalui kepolisian. 

Seperti halnya yang dikatakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Cabang kabupaten Nganjuk KH Ali Mustafa Said terkait aksi people power yang diwarnai dengan kekerasan karena menurutnya kerusuhan hakekatnya bukan ajaran agama manapun, lebih-lebih agama Islam. 

"Mari kita bersama berdoa untuk Indonesia agar menjadi negara yang adil, aman dan sejahtera, dibawah kepemimpinanJakowi-Ma'ruf Amin yang nantinya benar-benar bisa mencintai rakyatnya. Sedangkan untuk penolakan dengan cara diluar aturan perundang-undangan yang akhirnya menciptakan kerusuhan, sungguh merupakan perbuatan yang keji yang tidak dibenarkan oleh agama manapun, ujar KH. Ali Mustafa Said.

Ketua MUI cabang Nganjuk disamping mengecam aksi anarkistik juga mengucapkan puji syukur atas kondisi kondusif di kabupaten Nganjuk mulai dari persiapan Pemilu 2019 sampai selesainya rekapitulasi tingkat KPUD Nganjuk hingga sekarang. Karena ia berharap kepada semua elemen masyarakat untuk kembali merajut tali silaturahmi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Khususnya masyarakat Nganjuk, mari kita bersama untuk lebih mempererat tali persatuan, jangan karena perbedaan pandangan menjadikan kita bercerai-berai. Pesta demokrasi telah usai dan sudah saatnya kita ciptakan kembali, suasana yang sejuk, aman dan damai," ujarnya lagi. 

Hal yang sama juga disampaikan ketua FKUB kabupaten Nganjuk KH Solikin Nasrudin, SH, MH dan ketua PCNU kabupaten Nganjuk KH. Bisri Hisyam, yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga kedamaian, ketentraman, keamanan, persatuan dan kesatuan NKRI." Jangan menggunkan kekerasan untuk mencapai tujuan pribadi maupun golongan sangat tidak disarankan karena sudah ada jalur hukumnya sendiri, jangan gunakan kekerasan untuk mencapai tujuan pribadi maupun golongan pungkas KH Bisri Hisyam yang juga di Amini KH Solikin Nasrudin, 26/05/2019. (Ind) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages