Ribuan liter miras hasil operasi pekat dimusnahkan oleh Polres Madiun

Madiun Pojok Kiri.- Ribuan liter dari berbagai jenis minuman keras seperti arak jowo, Vodka,anggur kolesom dan masih banyak jenis lainnya berhasil disita dan dimusnahkan oleh polres Madiun melalui operasi pekat yang digelar selama bulan Ramadhan.

Pemusnahan miras tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Madiun ,AKBP Ruruh Wicaksono yang  dilaksanakan usai apel gelar pasukan Ops.Ketupat Semeru 2019 di halaman polres Madiun.selasa (28/5/2019).

Dikatakan Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, semenjak bulan Januari hingga Mei 2019 polres Madiun berhasil menyita sebanyak 1800 liter minuman keras dengan berbagai jenis dan merk " ada ribuan liter miras dari berbagai jenis berhasil kita amankan melalui operasi pekat."kata AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi.

Dari ribuan liter jenis minuman keras tersebut diantaranya 1746,5 liter arak jowo, 25 botol anggur kolesom cap orang tua (620ml),11 botol Vodka (350 ml), 5 botol Vodka (950 ml), arak jowo berkemasan botol bir bintang sebanyak 10 botol ( 620ml) dan jenis lainnya,"terangnya.

Untuk tingkat peredaran dan produsen minuman beralkohol di wilayah kabupaten Madiun tergolong rendah "angka peredaran hingga produsen minuman beralkohol di wilayah kabupaten Madiun tergolong rendah,"ungkap AKBP Ruruh Wicaksono.

Untuk menekan angka peredaran miras pihak polres Madiun akan terus melakukan operasi.Hal tersebut tidak hanya dilakukan pada bulan ramadhan saja, melainkan melalui operasi rutin yang sudah diagendakan oleh Polres Madiun serta peranan masyarakat  dalam memberantas peredaran miras tentunya tingkat peredaran miras di kabupaten Madiun akan bisa ditekan."selain kepolisian tentunya peranan masyarakat sangatlah penting dalam menekan angka peredaran miras yang ada di kabupaten Madiun,"tegasnya.

Apabila angka peredaran miras diwilayah kabupaten Madiun tersebut bisa ditekan, sudah bisa dipastikan bahwa angka kriminalitas di wilayah kabupaten Madiun akan turun juga ,"kejahatan atau tindak kriminal biasanya berawal dari minuman keras,kalo angka peredaran miras bisa ditekan tentunya kriminalitas dan tindak kejahatan di wilayah kabupaten Madiun juga bisa kita tekan,"pungkasnya.(unk).