Nganjuk, Pojok Kiri.- Pelaksanaan operasi penggantian lutut adalah prosedur medis
yang dilakukan dengan cara mengganti sendi lutut yang telah rusak dengan sendi
buatan (Prostetik). Selama ini biasanya masyarakat Kabupaten Nganjuk dan
sekitarnya melakukan operasi tersebut ke Rumah Sakit Surabaya, Malang dan Solo,
kini bisa dilakukan oleh RSUD Kertosono. Meski RS ini termasuk type C namun
proses dalam hal pelayanan kesehatan bisa dikatakan telah melakukan lompatan
yang sangat luar biasa bahkan bisa dibilang melebihi RS diatasnya.
Salah satunya pada pelayanan Poli Ortopedi yang telah mampu
melakukan operasi penggantian lutut yang tidak semua RS bisa melakukannya.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu pasien Wijianto 64 tahun dari
desa/kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk pada koran ini, 28/01/2019. Dirinya
mengaku saat ini telah melakukan operasi penggantian sendi yang ke-dua. Dimana
yang pertama sendi pada lutut kaki kanan telah dilakukan 5 bulan lalu dan pada
sendi lutut kaki kiri baru berjalan 3 Minggu yang lalu.
"Awalnya pada dua tahun lalu saya merasa nyeri pada
persendian lutut kaki, setelah itu saya coba melakukan pemeriksaan pada RSUD
Kertosono dan hasilnya saya positif terkena penyakit radang sendi setelah itu
oleh dokter dianjurkan untuk dilakukan operasi penggantian sendi dan
Alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar," ungkapnya.
Menanggapi hal yang demikian dr Satiyo, Sp.OT, dokter kepala
Poli Orthopedi RSUD Kertosono Kabupaten Nganjuk menjelaskan, selama ini
masyarakat Nganjuk dan sekitarnya banyak yang tidak tahu kalau RS Kertosono
sudah mampu melakukan penggantian lutut yang dikarenakan oleh radang sendi.
Karena biasanya masyarakat pada saat mengalami hal tersebut biasanya melakukan
operasi di RS dr Soetomo Surabaya atau ke RS Dr Soeharso Solo. Sedangkan RSUD Kertosono
dengan Sumberdaya beserta sarana yang dimilikinya telah mampu melakukan operasi
tersebut bahkan pada tahun 2018 silam telah mampu melakukan operasi sebanyak
kurang lebih 900 pasien.
"Ciri orang yang mengalami arthritis atau peradangan
sendi adalah rasa nyeri pada lutut saat beraktifitas dan pasien yang mengalami
hal tersebut yang pertama akan menjalani pengobatan nonbedah yaitu berupa
pemberian obat ataupun pemberian alat penyangga. Dan jika metode pengobatan
nonbedah sudah tidak efektif untuk meredakan nyeri, pasien baru bisa menjalani
operasi penggantian lutut. Jadi sendi lutut pasien yang sudah rusak diganti
dengan sendi prostetik yang terbuat dari bahan logam. Kami mengganti ujung dari
tulang paha, tulang kering, tulang betis, dan tulang tempurung lutut dengan
prostetik tersebut," urainya.
Masih menurut dr Satiyo, Sp.OT, pasien yang menjalani
prosedur ini, biasanya adalah pasien
berusia lanjut atau pasien yang menderita radang sendi berat, karena itu
pihaknya dalam menangani pasien tersebut memprioritaskan pasien yang masuk pada
stadium tiga dan empat demikian juga dengan pasien BPJS maupun KIS tetap
mendapatkan pelayanan yang sama yaitu sesuai standart medis.
"Meski belum bisa disejajarkan dengan RS dr Soetomo
Surabaya dan RS Dr Soeharso Solo, RSUD Kertosono walau hanya RS type C, tapi
sudah mampu melakukan tindakan operasi dengan standart RS besar, bahkan
masyarakat Nganjuk dan sekitarnya juga bisa menggunakan jasa RSUD Kertosono
untuk melakukan tindakan operasi penggantian lutut tanpa harus pergi ke RS yang
jauh," urainya lagi.
Sedangkan penyebab umum pasien yang menjalani operasi
penggantian lutut adalah dikarenakan radang sendi yang secara umum pula dapat
terbagi dalam tiga kategori. Yang pertama Rheumatoid arthritis yaitu radang
kronis akibat penyakit autoimun yang menyebabkan lutut sulit berfungsi, yang
kedua Osteoarthritis yaitu peradangan yang diakibatkan karena penambahan usia
(degenerasi), dan yang ketiga Arthritis pascasarjana trauma yaitu radang sendi
yang terjadi akibat cedera serius pada sendi lutut. (Ind).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar