Madiun, Pojok Kiri - BPJS Kesehatan Cabang Madiun menyediakan layanan Sarana Pengecekan Informasi Kepesertaan Secara Mandiri (Srikandi) yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk layanan tertentu. Adapun Srikandi tersedia untuk tiga layanan yaitu pengecekan status kepesertaan Program JKN, pengecekan informasi iuran dan pengecekan riwayat pembayaran iuran.
Soca Ayu Maharani, salah satu peserta JKN yang mendatangi kantor BPJS Kesehatan semula hendak melakukan pengecekan status kepesertaan Program JKN dipandu oleh petugas BPJS Kesehatan untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui layanan Srikandi. Soca, begitu sapaan akrabnya, yang semula belum mengerti tentang layanan Srikandi merasa sangat terbantu tanpa harus menghabiskan waktu menunggu antrean peserta JKN yang lain.
“Saya bisa melakukan self service atau bisa secara mandiri melakukan layanan yang tersedia. Petugas BPJS Kesehatan memandu dengan sangat jelas sehingga saya mendapat informasi yang juga sangat lengkap,” ungkap Soca.
Selain menyediakan tiga layanan yang telah disebutkan, peserta JKN juga bisa melakukan perubahan data berupa nomor telepon dan alamat email. Selain memberikan kemudahan melalui layanan yang disediakan tersebut, petugas BPJS Kesehatan juga akan memberikan edukasi serta membantu proses registrasi penggunaan Aplikasi Mobile JKN bagi peserta JKN yang belum memiliki aplikasi tersebut.
Tujuan disediakannya layanan Srikandi adalah memangkas antrean peserta JKN yang datang ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan administrasi yang bisa diselesaikan melalui layanan Srikandi maka peserta JKN tidak perlu lama untuk mengantre, sehingga layanan atau informasi yang diperlukan akan lebih cepat diperoleh.
“Saya juga dibantu untuk melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN di handphone saya. Ternyata dalam aplikasi tersebut banyak sekali fitur yang bisa dimanfaatkan oleh peserta JKN, tentunya sangat memberikan kemudahan,” tambahnya.
Soca berharap BPJS Kesehatan terus menciptakan inovasi guna memberikan kemudahan bagi peserta JKN, sehingga layanan yang diberikan menjadi lebih baik dan meningkatkan tingkat kepuasan peserta JKN ketika memanfaatkan program jaminan kesehatan.
“Dengan banyaknya kemudahan, layanan Srikandi salah satunya, menurut saya akan menghilangkan citra bahwa BPJS Kesehatan itu ribet. Karena memang dapat dibuktikan bahwa sudah ada kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada peserta JKN,” kata Soca.
Tak hanya itu, Soca mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, untuk segera mendaftarkan diri beserta keluarga supaya memiliki jaminan kesehatan yang akan memberikan perlindungan kapan dan di mana saja. Tak lupa Soca juga menyampaikan ketika sudah menjadi peserta JKN, maka kewajiban yang harus dilaksanakan adalah tertib dalam hal membayar iuran. Sesuai dengan prinsip gotong royong dalam penyelenggaraan Program JKN, bahwa iuran peserta JKN yang sehat akan digunakan untuk membantu peserta JKN yang sedang membutuhkan biaya layanan kesehatan.
“Jadi jangan beranggapan iuran kita akan sia-sia, justru kalau kita sehat kita juga harus bersyukur dan senang karena kita telah membantu saudara kita yang justru membutuhkan. Di situ lah letak prinsip gotong royong nya, banyak yang bisa disyukuri, kita dalam keadaan sehat dan kita bisa saling membantu mereka yang memerlukan biaya pelayanan kesehatan” ungkap Soca.
Menutup perbincangan, Soca berharap Program JKN akan selalu ada dan hadir di tengah masyarakat guna untuk memberikan perlindungan masyarakat di bidang kesehatan. Masyarakat yang sehat akan tetap sehat dan masyarakat yang sakit tentu dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tentunya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.(rn/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar