Miliki Riwayat Asam Lambung, Taufik Gunakan Program JKN Untuk Berobat - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Miliki Riwayat Asam Lambung, Taufik Gunakan Program JKN Untuk Berobat

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Memiliki aktivitas pekerjaan yang dimulai pada malam hingga pagi hari sebagai pemasok ayam potong, membuat Rezilyano Taufik Affandhi harus senantiasa menjaga pola hidup sehat demi bisa menjalani rutinitasnya itu. Pria yang akrab dipanggil Taufik menceritakan bahwa dirinya mempunyai riwayat penyakit asam lambung, yang bisa kambuh sewaktu-waktu terlebih saat Taufik lengah terhadap kesehatannya.


“Benar-benar tidak mengenal waktu penyakit asam lambung saya ini, awalnya yang tidak ada kenapa-kenapa kemudian tiba-tiba merasakan seperti perut begah tidak nyaman. Kalau sudah seperti itu saya sudah hafal kalau penyakit itu kambuh dan pertanda saya harus beristirahat dari aktivitas sehari-hari,” kata Taufik yang merupakan warga Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun.


Ketika penyakit asam lambung diderita Taufik itu kambuh, hal itu membuat Taufik tidak bisa menjalankan pekerjaannya dan harus melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Pria 21 tahun tersebut terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga ketika sewaktu-waktu Taufik membutuhkan pelayanan kesehatan, ia pergi ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat dirinya terdaftar.


“Karena saya sudah tercatat sebagai peserta JKN, setidaknya saya tidak cemas ketika harus berobat ke dokter karena biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Selain itu pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan juga tentu sangat baik,” tambahnya.


Penyakit asam lambung merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati dan berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah serta perut. Oleh karena itu penderita penyakit asam lambung perlu mengetahui cara untuk meredam gejala saat penyakit itu kambuh, misalnya dengan perubahan gaya hidup hingga konsumsi obat-obatan guna mengurangi gejala.


Berbekal pengalamannya dalam mengakses layanan kesehatan di puskesmas, Taufik mengatakan bahwa program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sangatlah luar biasa dalam memberikan perlindungan masyarakat dalam bidang jaminan kesehatan.Ia menegaskan bahwa jika peserta JKN telah memahami dan mengikuti alur prosedur yang telah menjadi ketentuan, maka biaya pelayanan kesehatan tentu akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tak hanya itu, saat ini sudah terdapat banyak kemudahan dalam penyelenggaraan Program JKN.


“Kemarin waktu berobat ke puskesmas juga hanya diminta untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan itu tentunya sangat mempermudah jika misal kartu JKN milik kita ketinggalan atau rusak. Selain KTP kita juga bisa menunjukkan KIS Digital yang dapat dibuka melalui Aplikasi Mobile JKN,” jelas Taufik.


Taufik juga menyampaikan pesannya kepada masyarakat yang sudah menjadi peserta JKN untuk tertib dan tidak lupa dengan kewajiban membayar iuran setiap bulannya. sesuai dengan prinsip gotong royong dalam penyelenggaraan Program JKN, bahwa iuran peserta JKN yang sehat akan digunakan untuk membantu peserta JKN yang sedang membutuhkan biaya layanan kesehatan.


“Jadi jangan beranggapan iuran kita akan sia-sia, justru kalau kita sehat kita juga harus bersyukur dan senang karena kita telah membantu saudara kita yang justru membutuhkan. Di situ lah letak prinsip gotong royong nya,” kata Taufik.


Di akhir perbincangan, Taufik berharap Program JKN akan selalu ada dan hadir di tengah masyarakat guna untuk memberikan perlindungan masyarakat di bidang kesehatan. Masyarakat yang sehat akan tetap sehat dan masyarakat yang sakit tentu dapat memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tentunya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages