Bawaslu Libatkan Masyarakat Untuk Ikut Menjadi Pengawas Partisipatif Dalam Pemilu 2024 - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Bawaslu Libatkan Masyarakat Untuk Ikut Menjadi Pengawas Partisipatif Dalam Pemilu 2024

Share This


Madiun, Pojok Kiri - Implementasi modul pengawasan partisipatif di gelar Bawaslu Kota Madiun, di Sun Hotel Sabtu (18/11/2023) dengan menghadirkan dari karang taruna, organisasi kemahasiswaan serta awak media. 


Narasumber yang hadir dalam giat pengawasan partisipatif yaitu Yakobus Wasit Supodo, Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Kota Madiun, Juwaini, Mohda, Noveli Wahyu Hidayat, dan Muhammad Syuhada dari Sekretariat Bawaslu Jatim.


Yakobus Wasit Supodo mengatakan event pemilu 2024 ini sekaligus menandai peran warga Kota Madiun untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif, sehingga banyak tahapan pemilu yang harus melibatkan masyarakat. 


" Bawaslu Provinsi Jawa Timur membuat buku modul pengawasan partisipatif, yang dapat digunakan oleh kelompok masyarakat, komunitas mahasiswa, kelompok disabilitas bisa menjadi bahan untuk disebarluaskan, sekaligus bagaimana komunitas tersebut bisa menjadi fasilitator bagi kelompoknya, artinya model pengawasan partisipatif dapat ditularkan dan dilaksanakan hingga akar rumput " Terang Yakobus Wasit Supodo. 


Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Madiun, Wahyu Sesar saat dihubungi wartawan pojok kiri melalui jejaring sosial (Whats App) karena menghadiri acara Bawaslu Pusat berharap dengan kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dan dibentuk Kampung Pengawasan Partisipatif.


" Dengan giat ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan dibentuk Kampung Pengawasan Partisipatif, suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat berbasis kampung/kelurahan atau sebutan lainnya dengan tujuan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu " Jelas Wahyu Sesar. 


Wahyu Sesar menambahkan, pengawasan partisipatif masyarakat dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.


" Adanya pengawasan partisipatif dari masyarakat, tentunya masyarakat dapat juga melakukan pengawasan terhadap tahapan maupun sub tahapan pemilu, mulai dari kampanye, logistik pemilu, sampai pemungutan suara, Dengan Pemilu yang bersih jujur dan adil, akan terus meningkatkan Partisipasi Pemilih untuk menggunakan Hak pilihnya " Tuturnya. (yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages