Terdaftar Sebagai Peserta JKN, Sumini Berterima Kasih Pada Pemerintah - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Terdaftar Sebagai Peserta JKN, Sumini Berterima Kasih Pada Pemerintah

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan semua kalangan masyarakat. Terlebih masyarakat yang masuk dalam kategori kurang mampu akan merasa sangat terbantu dengan mengikuti program jaminan kesehatan tersebut.


Sumini salah satunya, warga asal Kabupaten Magetan ini merupakan salah satu peserta JKN segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Peserta JKN yang berasal dari segmen PBI merupakan peserta JKN yang iurannya menjadi tanggungan pemerintah daerah setempat, artinya yang bersangkutan tidak lagi perlu cemas perihal pembayaran iuran setiap bulannya karena sudah dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat.


“Mungkin bagi mereka yang berkecukupan dan bisa membayar iuran secara mandir ikan bisa menentukan sendiri kelas yang dipilih. Bagi saya yang telah terdaftar sebagai peserta dan ditanggung oleh pemerintah, sudah sangat bersyukur. Yang terpenting adalah kesehatan kami sudah ada yang menjamin,” ungkap perempuan 45 tahun itu.


Ibu satu anak ini juga mengungkapkan bahwa dengan terdaftar sebagai peserta JKN tersebut dirinya merasa telah mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan, termasuk anggota keluarganya.


“Kebetulan saya tidak kumpul dengan suami dan anak saya, karena saya di Madiun sedangkan anak saya berada di kampung. Jujur saya merasa tenang karena saya tidak bisa setiap saat menjaga mereka. Misalkan sewaktu-waktu sakit dan harus memeriksakan diri ke dokter, bisa memanfaatkan program JKN tersebut,” ceritanya.


Sumini selanjutnya menceritakan perihal pengalamannya ketika berobat ke fasilitas kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN. Kala itu Sumini merasakan kurang fit sehingga berniat ingin memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).


“Setelah melakukan pemeriksaan ke puskesmas, ternyata tekanan darah saya tinggi. Karena pada saat itu kondisi saya masih bisa diberi obat untuk rawat jalan, akhirnya saya diperbolehkan pulang dan hanya diberikan obat untuk menurunkan tekanan darah,” ceritanya.


Selama menjalani pemeriksaan di puskesmas, Sumini bercerita bahwa layanan yang diberikan oleh petugas puskesmas cukup baik, dimulai dari bagian pendaftaran, pemeriksaan oleh dokter, hingga di bagian farmasi semua petugasnya melayani dengan baik dan jelas dalam memberikan informasi.


“Kalau yang saya alami tidak ada perbedaan layanan yang diberikan, semua pasien yang datang diperlakukan sama dan semua dilayani dengan baik semua. Termasuk layanan di farmasi juga baik, dijelaskan secara rinci untuk obatnya,” cerita Sumini.


Dalam proses administrasi di loket pendaftaran pun Sumini mengatakan bahwa prosesnya mudah dan lancar. Dirinya hanya menunjukkan Kartu JKN sebagai bukti kepesertaan Program JKN. Sumini menegaskan bahwa tidak ada permintaan berkas-berkas apapun selain Kartu JKN atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Atas manfaat yang diperolehnya tersebut, Sumini merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Tidak ada lagi rasa takut dan cemas saat ingin berobat ke fasilitas kesehatan..


“Dulu kan kalua ingin berobat pasti mikir biaya yang akan dikeluarkan, terlebih jika ingin berobat ke rumah sakit, dipikiran kita biayanya sangat mahal dan kami belum tentu mampu untuk membayarnya. Namun sekarang, pemerintah berperan sekali dalam memberikan perlindungan masyarakatnya dalam hal kesehatan, dan saya adalah salah satu yang sudah merasakan betapa besar manfaatnya menjadi peserta JKN,” tegasnya.


Ia berharap Program JKN akan terus ada untuk saat ini dan selalu dilakukan perbaikan sehingga masyarakat yang memanfaatkan program jaminan kesehatan tersebut merasa puas terhadap layanan yang diberikan.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages