Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya meningkatkan kinerjanya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, Polsek Pangkur Polres Ngawi melaksanakan patroli dialogis di wilayah hukumnya, Kamis (12/1/23) pagi.
Patroli dialogis tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pendampingan terhadap para petani melalui program Bhayangkara Pendamping Penjagaan Pertanian Ramah Lingkungan (Bhatarling) Kecamatan Pangkur.
Kegiatan patroli dialogis Bhatarling tersebut dipimpin oleh Kapolsek Pangkur AKP Subandi, S.H., M.H. bersama anggota jaga dengan sasaran petani di areal persawahan Dusun Pilang, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.
"Patroli dialogis Bhatarling Polsek Pangkur ini dilaksanakan untuk menciptakan dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas)," ujar AKP Subandi ketika dikonfirmasi Pojok Kiri, Kamis (12/1/23).
Menurut AKP Subandi, pihaknya secara intensif mendatangi para petani diwilayah Kecamatan Pangkur untuk memberikan himbauan agar menerapkan sistim pertanian yang ramah lingkungan.
Selain itu, AKP Subandi mengatakan, dalam patroli dialogis tersebut pihaknya memberikan himbauan agar para petani tidak memasang jebakan tikus menggunakan aliras listrik karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Mengingat sudah banyak korban dikalangan Petani yang meninggal dunia akibat dari pemasangan jebakan tikus menggunakan listrik tersebut,” tergas AKP Subandi.
Untuk itu AKP Subandi menghimbau kepada para petani dalam menanggulangi hama tikus agar melaksanakan giat gropyok tikus secara bersama-sama, pengasapan bubuk belerang dengan menggunakan tabung elpiji, pengasapan dengan menggunakan alat emposan di lubang-lubang yang diperkirakan sebagai sarang aktif tempat persembunyian tikus.
"Dari kegiatan patroli dialogis dan himbauan ini, diharapkan sinergitas antara Polri dengan para petani yang ada di wilayah kecamatan Pangkur dapat terjalin dengan baik," tutup Kapolsek Pangkur AKP Subandi.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar