Madiun, Pojok Kiri – Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) merupakan program yang dihadirkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) guna memberikan kemudahan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk melunasi tunggakan iuran.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Henri Army Iriawan menyampaikan bahwa tingginya jumlah tunggakan iuran yang berasal dari peserta JKN dari segman Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa disebut dengan peserta mandiri itulah yang melatar belakangi hadirnya program REHAB tersebut.
“Tugas kami adalah memberikan sosialisasi adanya program itu kepada masyarakat, dengan harapan peserta JKN yang memiliki kesulitan keuangan dalam menyelesaikan pembayaran tunggakan iuran dapat melakukan pembayaran secara bertahap sesuai dengan kemampuan masing-masing,” kata Henri.
Henri juga menjelaskan bahwa Program REHAB tersebut dapat diikuti oleh peserta JKN yang memililki tunggakan iuran lebih dari 3 bulan. Pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan tanggal 28 bulan berjalan, kecuali bulan Februari pendaftaran sampai dengan tanggal 27. Dengan maksimal periode pembayaran bertahap adalah 12 tahapan.
“Peserta JKN dapat membuka aplikasi Mobile JKN dan memilih fitur rencana pembayaran bertahap. Nanti sudah ada petunjuk dan tahapan yang sudah sangat jelas untuk diikuti. Meskipun kepesertaan tetap tidak aktif selama tunggakan belum lunas, tapi nantinya kepesertaan akan kembali aktif ketika tunggakan iuran sudah lunas,” tambah Henri.
Kemudahan pembayaran tunggakan iuran ini sudah dirasakan oleh salah satu peserta JKN asal Kota Madiun. Purwanto yang telah mengikuti program REHAB tersebut mengungkapkan bahwa sangat terbantu dengan sistem pembayaran tunggakan iuran secara bertahap. Dirinya berharap kepesertaan Program JKN milik dirinya dan keluarga bisa segera aktif kembali dan dapat digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Awalnya saya tau informasi program REHAB itu dari Kader JKN yang berkunjung ke rumah. Saya dijelaskan dan bisa memilih sendiri berapa lama cicilannya, sesuai dengan kondisi keuangan, tentu ini sangat meringankan. Harapannya semoga BPJS Kesehatan senantiasa memberikan kemudahan-kemudahan semacam ini sehingga kami juga tetap bisa mengakses pelayanan kesehatan jika sewaktu-waktu membutuhkan,” tutup Purwanto.(rn/tk/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar