Madiun, Pojok Kiri - Satresnarkoba Polres Madiun Kota berhasil mengamankan 600 gram sabu yang akan dimasukkan ke Lapas Pemuda Kelas II A Madiun dengan modus memasukkan barang haram tersebut ke dalam nasi bungkus untuk mengelabuhi petugas.
Kapolres Madiun kota AKBP Suryono dalam press rilis digelar di halaman Polres Madiun Kota, pada hari Senin (27/06/22) mengatakan, Polres Madiun Kota bekerjasama dan membuat kesepakatan dengan Lapas Pemuda Madiun dalam memberantas peredaran narkoba, terutama di wilayah hukum Polres Madiun Kota.
" Berawal dari informasi diterima bahwa ada 2 orang asal gresik berinisial AD dan MF akan bertransaksi narkoba yang berkomunikasi dengan napi di Lapas 2 Madiun dan informasi itu kita kembangkan, kemudian kita amankan barang bukti berupa sabu 667,90 gram, ganja seberat 60 gram, 101 pil extacy dan 20 butir obat keras total senilai 1 Milyar, ini rencananya akan dimasukkan ke dalam Lapas Madiun " Jelas AKBP Suryono.
Namun belum sampai ke Lapas barang telah di amankan pada saat perjalanan dari Gresik ke Madiun.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono menambahkan dari pengembangan itu ditetapkan 8 orang tersangka yang masih menjadi narapidana.
" 8 orang tersangka saat ini masih menjadi narapidana di Lapas Pemuda kelas II A Madiun, beberapa alat komunikasi dan uang telah diamankan untuk proses lebih lanjut dan bekerjasama Kepala Lapas untuk membongkar bandar yang lebih besar " Ungkap Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono.
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda II A Madiun, Ardian Nova mengatakan telah berkoordinasi dengan Kapolres Madiun Kota terkait pemberantasan narkoba.
" Ini merupakan sinergi kami dengan Polres Madiun Kota, sebelumnya Kapolres Madiun Kota dan Kasatnarkoba menyampaikan, Pak tolong pengetatan di Lapas Pemuda Madiun. berdasarkan hasil informasi ini, kami melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan kami dan alhamdulillah berkat koordinasi dengan Polres kita berhasil menggagalkan dan tentunya ke depan, Sinergi dan koordinasi ini terus akan kita tingkatkan dan komunikasi ini penting sekali, karena untuk narkoba, kita tidak bisa sendiri, kami tetap akan minta bantuan dari tenaga Kepolisian yang memang ahlinya di bidang pemberantasan narkoba " Jelas Ardian Nova. (Yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar