Madiun, Pojok Kiri – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyerahkan penghargaan serta me launching antrian online yang diterapkan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Ponorogo pada Jum’at (01/04/2022).
Layanan antrian online, merupakan salah satu inovasi Rumah Sakit Umum Aisyiyah di bidang pelayanan, terutama dalam mengurangi antrian pasien agar lebih efisien, dan menghindari terjadi penumpukan pasien secara bersamaan dalam proses administrasi peserta JKN – KIS.
“ Penerapan antrian online memerlukan keterlibatan aktif fasilitas kesehatan agar berjalan lancar, sehingga dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan peserta JKN – KIS, Terima kasih kepada RSU Aisyiyah yang telah menerapkan layanan berbasis digital dalam memudahkan dan mempercepat proses administrasi peserta JKN – KIS “ Jelas Ali Ghufron Mukti.
Dirut BPJS, Ali Ghufron mengatakan, interkoneksi atau bridging antara Sistem Informasi Manajemen (SIM) BPJS Kesehatan dan rumah sakit/FKRTL berjalan baik, Ia pun menegaskan bahwa pihaknya terus memastikan kelancaran implementasi sistem terhadap peningkatan fungsionalitas dari layanan sistem antrean yang diintegrasikan.
Pihaknya berharap, penghargaan kepada RS Aisyiyah Ponorogo dapat memacu rumah sakit lainnya untuk segera mengadopsi sistem antrean online dan giat berlomba menciptakan inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi, mendorong kapasitas dan kompetensi SDM, hingga meningkatkan infrastruktur demi memenuhi kebutuhan peserta JKN-KIS.
“ Kami telah mengembangkan beragam terobosan untuk menyederhanakan proses bisnis di tingkat rujukan. Misalnya, saat ini sebagian besar rumah sakit yang menjadi mitra BPJS Kesehatan sudah memanfaatkan Virtual Claim (V-Claim) untuk memproses pengajuan klaim. Selain itu, juga meintegrasikan SIM FKRTL dengan BPJS Kesehatan dalam bentuk klaim elektronik (e-Vedika), bridging V-Claim versi 2.0, bridging antrean online versi 2.0, bridging ketersediaan tempat tidur dan jadwal operasi, hingga bridging Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Elektronik,” Ungkap Ali Ghufron.
Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan yang turut serta dalam kunjungan tersebut, berharap agar ke depan RSU Aisyiyah Ponorogo dapat semakin memantapkan kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS melalui pengembangan dan inovasi teknologi informasi.
"Kami terbuka menerima masukan dari stakeholder terkait maupun mitra fasilitas kesehatan untuk bersama-sama mengembangkan aplikasi agar dapat memberikan kemudahan dan manfaat lebih kepada peserta JKN-KIS “ Katanya.
Sementara itu, Direktur RSU Aisyiyah Ponorogo, Wegig Wijanarko mengatakan bahwa sistem antrian online ini merupakan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“ Kami memberikan pelayanan terbaik sesuai amanah perserikatan, Sistem antrian online muncul karena keterbatasan tempat di rumah sakit yang mengakibatkan banyaknya jumlah kunjungan, Kami berinisiatif bagaimana pasien tidak berkumpul dalam waktu yang bersamaan “ Ucap Wegig Wijanarko.
Dalam launching antrian online di RSU Asyiyah Ponorogo, Direktur Utama BPJS Kesehatan melakukan pemukulan gong sebagai tanda telah dimulai pelayanan antrian online. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar