Madiun, Pojok Kiri - Menyikapi akibat kelangkaan serta kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran, sejumlah putra daerah berinisiatif turut andil dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat tingkat bawah, yang tergabung dalam wadah Perwasi (Perkumpulan Warung Sembako Indonesia).
3 pengurus DPD, serta 7 anggota DPC dari tiap Kecamatan di Kabupaten maupun Kota Madiun telah dilantik menjadi pengurus dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah dan Cabang Madiun periode 2022 - 2026 diselenggarakan di ayam panggang " Sri Titi " Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, pada Minggu (06/02/2022)
Perwasi yang didirikan pada tahun 2021 ini, memilih Madiun sebagai cabang kedua setelah Purworejo sebab warga masyarakat madiun memiliki potensi dalam mengembangkan Perwasi.
Perwasi berkomitmen untuk melindungi pelaku usaha khususnya warung sembako, sebab warung sembako belum ada yang menaungi, dasar dari itulah Perwasi hadir menaungi warung sembako. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perwasi, Ahmad Kundari.
" Perwasi ini bertujuan untuk melindungi pelaku usaha khususnya warung sembako karena belum ada yang menaungi atau mewadahi, sehingga warung sembako ini bisa kita cegah dari kapitalisme, dari sistem distribusi yang panjang, dengan Perwasi distribusinya di per pendek dan dampaknya warung mendapatkan keuntungan lebih " Jelas Ahmad Kundari
Terkait, mahalnya minyak goreng di pasaran, Ketua DPP Perwasi ini mengatakan akan berkomunikasi dengan para principle untuk mendapatkan produk minyak dengan harga yang masih terkontrol.
" Kita berkomunikasi dengan para principle untuk mendapatkan produk dengan harga yang masih terkontrol, sehingga berbicara dengan principle, jaminan mendapatkan harga yang berbeda, ketimbang harga dari sub agen atau dari distributor, namun Perwasi memastikan ketersediaan produk bekerjasama dengan principle dan dijual sesuai harga anjuran dari Pemerintah " Katanya.
Sementara itu, Ketua pengurus Perwasi Daerah Kabupaten Madiun, Heru Setyo Djanuariadi mengatakan dengan hadirnya Perwasi ini dapat membantu warung - warung retail untuk tetap bertahan.
" Hadirnya Perwasi ini sebagai solusi, diharapkan dapat membantu warung - warung retail untuk tetap bertahan, dalam menghadapi perdagangan online serta kapitalisme " Terang Heru Setyo Djanuariadi.
" Hingga saat ini, pengurus cabang terbentuk di 7 Kecamatan dari Kabupaten dan Kota Madiun, dalam pengembangan pengurus Perwasi akan memenuhi kuota hingga seluruh kecamatan di Madiun " Tambahnya. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar