Satlantas Polres Ngawi Amankan 109 Sepeda Motor Berknalpot Brong - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Satlantas Polres Ngawi Amankan 109 Sepeda Motor Berknalpot Brong

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Sebanyak 109 sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan standar pabrik terjaring razia yang dilaksanakan oleh Satuan Lalulintas Kepolisian Resor Ngawi.


Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat menggelar konferensi pers razia knalpot brong di depan ruang Sihumas Polres Ngawi, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 10, Senin (20/12/2021).


Dalam konferensi pers tersebut Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya yang didampingi Wakapolres, Kasat Lantas dan Kasat Samapta  mengatakan, Satlantas Polres Ngawi telah melaksanakan penindakan Knalpot Brong mulai bulan November hingga Desember 2021.


"Razia knalpot brong ini digelar dalam rangka cipta kondisi menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," ujar AKBP I Wayan Winaya dihadapan puluhan awak media yang hadir dalam konferensi pers, Rabu (8/12/2021).


Lebih lanjut AKBP I Wayan Winaya menyebutkan, sebanyak 109 pengendara sepeda motor menggunakan knalpot yang menimbulkan suara bising tersebut, 82 pelanggar telah mengikuti sidang di PN Ngawi pada tanggal 8 Desember 2021, sedang bagi 27 pelanggar lainnya direncanakan mengikuti sidang pada tanggal 12 Januari 2022 mendatang.



"Para pelanggar dapat mengambil sepeda motornya dengan syarat didampingi orang tua dan membawa knalpot standar serta telah mengantongi surat bukti hasil sidang," tandas AKBP I Wayan Winaya.


Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Ngawi agar dalam menyambut Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polres Ngawi melaksanakan kegiatan simpatik yang dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat Ngawi.


"Adapun dalam pelaksanaan kegiatan simpatik, jajaran Lalu Lintas Polres Ngawi selalu mensosialisasikannya kepada masyarakat pengguna jalan tentang pelanggaran atas penggunaan knalpot tersebut," ujar alumnus Akpol tahun 2001 ini.


Menurut AKBP I Wayan Winaya, sosialisasi tersebut terkait penggunaan knalpot brong yang dapat mengakibatkan gangguan kenyamanan atau suara bising dan polusi. Sehingga hal tersebut melanggar pasal 285 Ayat 1 Jo Pasal 106 Ayat (3) Dan Pasal 48 Ayat (2) dan Ayat (3) dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).



"Pengunaan knalpot brong atau racing sangat menganggu kenyamanan dan meresahkan masyarakat terutama ketika malam hari, oleh karena itu saya menghimbau kepada masyarakat khususnya para pemuda untuk bisa lebih disiplin dalam mentaati peraturan Lalu Lintas termasuk pelarangan penggunaan knalpot brong," tandas orang nomor satu di Polres Ngawi ini.


Terakhir, Kapolres menghimbau, mulai sekarang dan khususnya dalam menyambut Natal 2021 dan perayaan malam Tahun Baru 2022, seluruh masyarakat pengguna jalan R-2 agar  tidak ada lagi yang menggunakan knalpot brong dan balap liar demi kebaikan bersama dan tertibnya wilayah Kabupaten Ngawi.


Dalam kegiatan tersebut, disaksikan puluhan awak media, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya dan Wakapolres Kompol Ricky Tri Dharma memotong knalpot brong yang berhasil diamankan, menggunakan alat pemotong besi.


Tak lupa, Kapolres menghimbau kepada seluruh pengendara khususnya di wilayah Kabupaten Ngawi agar tetap mematuhi peraturan Lalu Lintas dan Protokol Kesehatan 5 M sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages