Madiun, Pojok Kiri - Lebih dari setahun sejak pertama kali pemerintah mengumumkan kasus pertama covid-19 di Indonesia, hingga hari ini pandemi masih belum berakhir.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk berusaha menhentikan penyebaran virus covid-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi secara masif.
Sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam memerangi covid-19 di Indonesia, ratusan pekerja KAI Daop 7 Madiun dan Anak Perusahaan mengikuti vaksinasi pada Kamis (04/03/21).
Di Kota Madiun, dua puskesmas yang telah ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi yaitu Puskesmas Oro-oro ombo serta Puskesmas Tawangrejo.
Vice President PT KAI Daop 7, Joko Widagdo serta Deputy Vice president PT KAI Daop 7, Endra M Harahap pun juga telah menerima vaksin tahap pertama.
Dipilihnya para pekerja KAI sebagai penerima vaksin tahap awal, karena pekerja KAI sebagai salah satu pelayan masyarakat yang dalam tugasnya harus bersinggungan dengan banyak orang.
“ sebanyak 983 dari total 2120 atau sebesar 45 persen pekerja Daop 7 Madiun telah di vaksin tahap pertama. Pelaksanaan vaksin mengikuti jadwal dari Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten atau Kota dimana pekerja tersebut bertugas,” kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko.
Para pekerja tersebut mengikuti vaksinasi di daerah dimana mereka bertugas, diantaranya Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tulungagung, Kota dan Kabupaten Kediri, serta Kota dan Kabupaten Blitar.
“Dengan telah di vaksinnya para pekerja KAI Daop 7 Madiun, kami berharap hal itu mampu meningkatkan kepercayaan para pelanggan yang akan menggunakan kereta api. Terlebih juga dengan adanya fasilitas Rapid tes Antigen dan tes GeNose C19 yang tersedia di stasiun, menunjukkan bahwa KAI berkomitmen tinggi untuk menghadirkan layanan transpotasi yang aman, nyaman, selamat dan tetap sehat di masa pandemi,” tutup Ixfan. (Hum Daop7/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar