Madiun, Pojok Kiri - Bimbingan teknis kemitraan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata diselenggarakan di Bima Ballroom, Hotel Aston pada Sabtu (12/09/2020).
Kegiatan yang diprakarsai anggota DPR - RI, Abdul Hakim Bafagih ini, dihadiri oleh stakeholder pariwisata serta pelaku UMKM di Kota Madiun.
Sebagai narasumber, Taufan Rahmadi, Founder Temannya Wisatawan, Indri Wahyu Susanti dari Direktorat pemasaran pariwisata regional I, Deputi bidang pemasaran, Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif/ Badan pariwisata dan ekonomi kreatif, Republik Indonesia.
Akibat pandemi Covid-19 saat ini, sektor pariwisata berdampak cukup parah, berbagai upaya Pemerintah Daerah telah dilakukan untuk nge - gas perekonomian dan nge - rem penyebaran covid.
Sektor pariwisata tidak lepas dengan pelaku UMKM di Kota Madiun, diharapkan para pelaku UMKM dapat bersinergi dalam memajukan sektor pariwisata.
Infrastruktur pariwisata di Kota Madiun telah dibangun diantaranya area Jalan Pahlawan Trade Center, Taman Sumber Umis, Simpang Patung Pendekar dan masih banyak lagi.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan konsep untuk Kota Madiun yaitu tidak banyak orang, covid di rem.
" Tidak banyak orang, tetapi covid nge - rem, tetapi tidak banyak orang itu yang dia senang di Kota Madiun dan sering belanja. saat ini Kota Madiun perekonomian di gas, covid di rem dengan jam malam namun protokol kesehatan tidak ada yang terlupakan " Jelas Maidi.
Terkait produk UMKM, Walikota Madiun menuturkan produk UMKM akan ditampung di showroom UMKM.
" Produk UMKM akan ditampung di showroom UMKM, dan akan diseleksi awal melalui kelurahan, konsep ini diperkirakan akan selesai dua tahun ke depan, " Tutur Walikota Madiun.
Sementara itu, Abdul Hakim Bafagih, anggota DPR - RI melalui video conference mengatakan antusias dengan gagasan Walikota Madiun untuk pembangunan sektor pariwisata di Kota Madiun.
" Kota Madiun spot pariwisata memang pariwisata buatan, namun UMKM dan ekonomi kreatifnya lebih unggul dibanding daerah lain, kami salut dengan gagasan pembangunan pariwisata di Kota Madiun, karena di Kota Madiun ada objek yang dalam satu spot serasa di lima negara, ada miniatur ka'bah, jam tower, patung singa singapura, kincir angin amsterdam, menara eiffel , serasa Mak Nyuus itu Pak Walikota " Ungkap Abdul Hakim Bafagih dalam video conference.
Paparan Taufan Rahmadi, melalui video conference bertema " Tourism creative strategic expert " mengungkap tentang Sosialisasi New Normal protokol dan strategi kreatif pemulihan pariwisata di Kota Madiun dimasa pandemi Covid-19, hal ini menarik pelaku UMKM untuk sharing dengan Taufan Rahmadi yang pernah menjabat sebagai tim 10 destinasi prioritas kemenpar serta ketua badan promosi pariwisata NTB, guna pengembangan pariwisata di Kota Madiun yang berkelanjutan.
Terkait pemulihan di sektor pariwisata, Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif mengkampanyekan #DiIndonesiaAja, yang berarti Pemerintah berupaya menggerakkan wisatawan domestik untuk kembali menggairahkan sektor pariwisata melalui kampanye #DiIndonesiaAja. (yah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar