Ngawi, Pojok Kiri - Nurandi (48) pria asal Desa Babakanpasar, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor diketahui meninggal dunia setelah dua jam mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Soeroto Ngawi, Jum’at (27/03/2020).
Menurut Agus Priyambodo, Direktur Utama RSUD dr. Soeroto Ngawi, saat dibawa ke IGD, korban masih sadar namun kondisi kesehatanya terus memburuk dan tidak sadarkan diri akhirnya sekitar pukul 01.30 WIB dini hari korban meninggal dunia.
"Dari hasil rontgen pada paru-paru serta pemeriksaan lainya, korban mengalami pneumonia. Dan saat masuk ruang perawatan korban mengalami sesak nafas," ujar Agus Priyambodo.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Parasito Hadi menyebutkan, bahwa korban saat ditemukan pertama kalinya pada hari Kamis (26/03/2020) sekitar pukul pukul 19.00 WIB, dalam keadaan tergeletak dengan kondisi tubuh lemas di salah satu warung di Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
"Diketahui sebelumnya, dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo Nopol F-4775-IK, korban istirahat dan makan di salah satu warung di Desa Banjarbanggi, kemudian setelah makan korban merasa kakinya gringingen dan kejang dan tak berapa lama kemudian korban muntah," terang AKP Parasito, Jum’at (27/03/2020).
AKP Parasito menambahkan, mengetahui hal tersebut pemilik warung kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Supriyanto Kasun setempat, dan kemudian melaporkannya ke Polsek Pitu.
"Mendapat laporan tersebut, Polsek Pitu menghubungi Puskesmas Pitu dan kemudian bersama sama dengan Puskesmas Gemarang mengevakuasi korban ke Puskesmas Gemarang dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan pemeriksaan," tandas AKP Parasito.
Penulis : Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar