MADIUN, Pojok Kiri – Wagiarti, salah satu peserta yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan Madiun mengatakan bahwa ia mendapatkan pelayanan yang sangat bagus. Ia merasa puas atas keramahan petugas.
“Pelayanannya bagus sekali. Petugasnya ramah dan sabar. Tadi saat saya baru masuk juga disapa dan dibantu sama satpam. Ini saya ke kantor untuk membuat kartu baru karena dari dulu saya masih pakai kartu yang lama”, jelas Wagiarti.
Perempuan berumur 60 tahun tersebut menyampaikan bahwa suaminya yang bekerja sebagai pegawai pabrik juga memiliki BPJS Kesehatan sendiri. Mereka merasa beruntung terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena umur yang tidak lagi muda membuat mereka sering keluar masuk rumah sakit.
“Sebagai peserta BPJS Kesehatan saya terbantu dan merasa ringan dengan biaya pengobatan saya dan suami, di sana kami tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum, saya menyampaikan terima kasih banyak pada BPJS,”ungkap pensiunan guru tersebut pada Rabu (23/01).
Selain tentang keramahan petugas, Wagiarti juga menyampaikan pendapatnya tentang ruang pelayanan peserta.
“Ruangannya bagus, nyaman, wangi dan cukup luas untuk menampung peserta yang menunggu antrian,” kata Wagiarti.
Kenyamanan ruang tunggu peserta juga diperhatikan demi menunjang mutu pelayanan yang berkualitas. Mulai dari kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan peralatan. Iswahyudi sebagai Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Madiun mengatakan bahwa seluruh tata cara berperilaku petugas dan penataan kelengkapan ruang pelayanan peserta sudah sesuai Standar Prosedur Pelayanan Prima.
“Bagaimana frontliner dan petugas keamanan melayani peserta itu sudah sesuai prosedur, termasuk ruangan pun juga sesuai prosedur, seperti ruang pelayanan harus disertai ruang pengaduan dan laktasi”, jelas laki-laki yang biasa disapa Yudi tersebut.
Ciri perilaku Duta BPJS Kesehatan salah satunya adalah ramah, tanggap, dan informatif. Perilaku ini selalu diterapkan Duta BPJS Kesehatan terutama di bidang pelayanan yang berinteraksi langsung dengan peserta. Tak hanya petugas frontliner, namun petugas keamanan yang pertama kali menyapa peserta di pintu masuk juga menerapkan ciri perilaku tersebut, bahkan mereka terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap peserta. (ar/ic/yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar