Ngawi, Pojok Kiri.-Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) merupakan aplikasi sederhana yang
dikembangkan Badan Pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) bersama Ditjen
Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri dalam meningkatkan kualitas
tata kelola keuangan desa.Aplikasi siskeudes
didalamnya meliputi RPJM,RKP,APBDes,Dokumen penatausahaan
(BKU,bank,Pajak,Spp,dll),Realisasi APBdes,Laporan kekayaan milik desa,realisasi
sumber dana,dan laporan kompilasi di tingkat Pemerintah Daerah/Pemda.
Dinas Pemberdayan dan Pemerintahan Desa/DPMD Kabupaten ngawi
bekerjasama dengan Badan Pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) mengadakan
Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa Dengan
Siskeudes Versi 2.0 bertajuk " Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa
Yang partisipatif,Transparansi dan Akuntabel dengan menggunakan aplikasi
siskeudes " di RM Notosuman,Watualang yang dihadiri Bupati Ngawi Budi
Sulistyono,Camat Se kab.Ngawi semua kepala desa sebanyak 213,Rabu (03/12/2019).
Dalam Pemaparannya Rusdianto Dari BPKP mengatakan bahwa
dengan adanya UU No.6 Tahun 2014 Tentang Desa,saat ini desa diberi kesempatan
yang besar dalam mengelola tata pemerintahannya serta pelaksanaan pembangunan
yabg diperuntukkan meningkatkan kesejahteraan serta kualitas masyarakat desa
itu sendiri,selain itu diharapkan bisa mandiri dalam mengelola kekayaan sumber
daya alam dan potensi desa.Tanggung jawab yang begitu besar diharapkan Pemerintah Desa menerapkan prinsip
partisipatif,Transparansi dan Akuntabel.
" Adanya sistem Aplikasi siskeudes diharapkan bisa
mempermudah pengawasan dalan tata kelola keuangan pemerintahan desa yang bersih
serta dapat mengurangi penyimpangan,Aplikasi yang dibuat sederhana memudahkan
pengguna dalam mengoperasikannya dengan proses penginputan data transaksi yang
dapat menghasilkan output berupa dokumen
penatausahaan dan laporan laporan yang sesuai dengan perundang undangan "
Terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayan dan Pemerintahan Desa/DPMD
Kabupaten Ngawi, Kabul Tunggul Winarno menjelaskan begitu besarnya dana yang
ditransfer di desa dapat memacu tumbuh dan kembangnya perekonomian,Sistem
Aplikasi siskeudes lebih maksimal dalam pengeloalaan kegiatan
pendidikan,kesehatan serta pembangunan infrastruktur.
" Pemahaman masing masing desa berbeda serta kurangnya
SDM atau kemampuan operator siskeudes menjadikan kendala dilapangan,tetapi DPMD
akan lebih inten untuk mengadakan kegiatan serta bimbingan ke operator di
setiap desa tingkat kecamatan.Harapan kedepan sistem ini dapat memudahkan
memantau dan mengawal penggunaan DD maupun ADD dan cukup penting aparat desa
bersikap transparan dalam memanfaatkan dana desa " Ungkap
Kabul.(BAMS/ADV/DPMD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar