Kegiatan perburuan binatang pengerat jenis tupai yang dilakukan oleh
madiun hunting club (MHC) tersebut merupakan kegiatan berburu juga merupakan
kegiatan sosial tahunan untuk membantu
para petani di daerah Morang, hal tersebut dilakukan karena selama ini populasi binatang tersebut sangat merugikan para petani di daerah desa morang kabupaten
madiun.
"Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan, tujuannya
kita membantu para petani untuk membasemi binatang tupai agar tidak merusak
tanaman pertanian warga sini ,"ungkap Erik Suharyo ketua MHC.
Ditambahkan oleh Erik Suharyo ketua HMC, untuk kegiatan
perburuan tupai kali ini melibatkan sekitar 74 orang yang terbagi
menjadi beberapa kelompok yang di sebar di beberapa titik yang dianggap banyak
sekali terdapat binatang tupai/bajing. Untuk senapan yang digunakan untuk berburu
berjenis senapan angin menggunakan kaliber 4.5 mm."imbuhnya.
"Selain kita melakukan kegiatan perburuan kedepannya
sesuai visi dan misi MHC,kita juga melukukan kegiatan sosial lainnya seperti
bakti sosial dan perburuhan untuk membasmi hama yang kita lakukan pada hari
ini,"tegasnya.
Kegiatan perburuan hama binatang pengerat yang selama ini
meresahkan warga juga di hadiri oleh kepala desa morang yang juga ikut melepas
keberangkatan kelompok yang melakukan perburuan ." Saya selaku kepala desa
morang merasa terbantu dan berterima kasih atas kegiatan perburuan binatang tupai hari ini oleh MHC, karena selama ini binatang tersebut sangat merugikan para
petani di desa kami."terang sukamto
kepala desa Morang Kabupaten Madiun.
Hingga sore hari usai perburuan yang dilakukan
oleh MHC ,ada sekitar 89 ekor hama pengerat (tupai) berhasil di
kumpulkan oleh peserta dari MHC. Pemberian hadiah juga dilakukan oleh panitia
penyelenggara perburuan binatang tupai kepada kelompok yang paling banyak
membasmi hama pengerat tupai tersebut.(unk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar