KH. Ahmad Ulinnuha Rozy : HSN, Kado Terindah Untuk Kaum Pesantren, Santri Dan Para Kyai - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

KH. Ahmad Ulinnuha Rozy : HSN, Kado Terindah Untuk Kaum Pesantren, Santri Dan Para Kyai

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Penetapan Hari Santri Nasional (HSN) melalui Kepres No. 22 tahun 2015 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi Negara kepada Ulama, Pesantren dan Santri yang telah berjuang mempertaruhkan jiwa raga demi meraih dan mempertahankan Kemerdekaan NKRI.

"Hari Santri Nasional telah menjadi penegasan bahwa Nasionalisme dan Islam adalah hal yang tak terpisahkan di Indonesia, dimana para Ulama menjadi Pelopornya," tegas KH. Ahmad Ulinnuha Rozy saat membuka acara Sholawatan Bersama Veve Zulfikar dan Ustadz Basyaiban di Alun-alun Merdeka Ngawi, Senin (21/10/19).

"Pada tanggal 22 Oktober lima tahun yang lalu, Negara telah memberikan kado terindah untuk kaum Pesantren, Santri dan para Kyai yang memang menjadi salah satu unsur penting pendiri Bangsa ini dan unsur terpenting dalam memerdekakan Indonesia bahkan sampai mengisi dan mempertahankan Kemerdekaan ini, jadi tanggal 22 Oktober inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Santri Nasional (HSN)," tutur KH. Ahmad Ulinnuha Rozy

"Penetapan Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober merujuk pada peristiwa lahirnya Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945 yang diserukan oleh Rois Al-Akbar Nahdlatul Oelama, Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari setelah para Kyai NU berkumpul di Surabaya sehari sebelumnya," tandas KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.

Kini empat tahun berjalan, Hari Santri Nasional bukanlah sekedar perayaan dan peringatan semata. HSN telah menjadi momentum penting penanaman Nasionalisme kaum Santri. HSN juga membawa pesan bahwa negara ini tidak bisa dan tak boleh menafikan peran ulama dan pesantren.

Dan momentum tersebut telah diapresiasikan oleh  Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Kementerian Agama Kabupaten Ngawi dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi pada puncak acara Peringatan HSN 2019 dengan menggelar panggung hiburan rakyat bertema religi di Alun-alun Merdeka Ngawi dengan tajuk Ngawi Bersholawat.


Lebih dari lima belas ribu masyarakat sekitaran Kabupaten Ngawi tumpah ruah memadati Alun-alun Merdeka Ngawi menyaksikan sajian berbagai penampilan seni tari dan musik religi yang diselingi dengan pengumuman pemenang lomba yang digelar dalam rangka memperingati HSN 2019. Pada puncak acara seluruh tampilan panggung hiburan rakyat ditutup dengan Sholawatan Bersama Veve Zulfikar dan Ustadz Zulfikar Basyaiban.

"Di Ngawi, Dukungan dan support Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam memperingati HSN 2019 baik moril maupun materil sangat luar biasa, hal ini dapat dilihat dari peran aktif Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Kementerian Agama Kabupaten Ngawi dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi dengan melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HSN 2019," tutur Ketua Acara Hari Santri Nasional, Saeful Bakri, M.Pd., Senin (21/10/19).

"Adapun rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HSN 2019 di Kabupaten Ngawi antara lain, Workshop Pedoman Organisasi dan Administrasi, Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatu Ulama, Festival Hadroh Al Habsy, Musabaqoh Qiro'atul Kutub (MQK), Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Lomba Kreasi Nadzom Al-Imrithi, Ziarah Makam Auliya, Ijazah Kubro dan Dzikir Fida', NU Award MWC, Bakti Sosial, Ruqyah Massal Aswaja NU, Kirab Santri, Sholawatan Bersama Veve Zulfikar dan Ustadz Zulfikar Basyaiban dan Istighotsah serta Pengajian. Seluruh kegiatan tersebut tidak lepas dari dukungan moril dan materil dari Pemerintah Kabupaten Ngawi," tambah Saeful Bakri.

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Gebyar Ngawi Bersholawat, Choirul Anam, SH., yang mengatakan bahwa seluruh rangkaian acara Gebyar Ngawi Bersholawat akan ditutup dengan penampilan Veve Zulfijar dan Ustadz Zulfikar Basyaiban. 

"Pada puncak acara Peringatan HSN 2019, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Kementerian Agama Kabupaten Ngawi dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi menggelar panggung hiburan rakyat bertema religi di Alun-alun Merdeka Ngawi akan ditutup dengan penampilan Veve Zulfijar dan Ustadz Zulfikar Basyaiban," demikian sambung Choirul Anam, S.H.

Ditemui usai acara, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyano nenyampaikan, bahwa semua yang hadir pada acara tersebut adalah dalam rangka memperingati Kepahlawanan para Santri-santri di seluruh Indonesia.

"Hari ini kita disini mengenang bagaimana para pendahulu kita mempertahankan kemerdekaan maka ketika kemarin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin baru saja dilantik maka ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua. Maka ini harus kita pertahankan," himbau Ir. H. Budi Sulistyano, Senin (21/10/19).

"NKRI harga mati, Merah Putih adalah bendera kita, Pancasila adalah pandangan hidup dasarnya Negara dan Ideologi Bangsa, hal ini tak bisa dipungkiri maka hanya santri-santrilah andalan kita yang utama dalam mempertahankan itu semua," tegas Ir. H. Budi Sulistyano. (day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages