Ngawi, Pojok Kiri - Bertempat di Aula Polres Ngawi, Kapolres Ngawi, AKBP MB. Pranatal Hutajulu, S.H., S.I.K., M.H., menerima kedatangan Mahasiswa Mahasiswi yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam rangka Audiensi menyangkut aksi solidaritas atas jatuhnya korban dari mahasiswa saat unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (02/10/2019).
Dalam Audiensi tersebut, Ketua DPC IMM Kabupaten Ngawi, Fahrizal Budi Styawan sebagai Koordinator Lapangan menyampaikan pernyataan sikapnya antara lain, usut tuntas dalang kerusuhan papua, stop penanganan menggunakan pendekatan meliteristik di Papua, usut tuntas perusahaan pembakaran hutan, menuntut komitmen Presiden Jokowi dalam pemberantasan korupsi, Penegakan Hukum dan HAM, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengusut tuntas pelaku kekerasan dan pelaku penembakan terhadap masa aksi dalam waktu yang secepat-cepatnya. Apabila pihak POLRI tidak segera menyelesaikan persoalan ini, maka DPC IMM Ngawi dan segenap IMM Ngawi akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Dalam Audiensi tersebut, Ketua DPC IMM Kabupaten Ngawi, Fahrizal Budi Styawan sebagai Koordinator Lapangan menyampaikan pernyataan sikapnya antara lain, usut tuntas dalang kerusuhan papua, stop penanganan menggunakan pendekatan meliteristik di Papua, usut tuntas perusahaan pembakaran hutan, menuntut komitmen Presiden Jokowi dalam pemberantasan korupsi, Penegakan Hukum dan HAM, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengusut tuntas pelaku kekerasan dan pelaku penembakan terhadap masa aksi dalam waktu yang secepat-cepatnya. Apabila pihak POLRI tidak segera menyelesaikan persoalan ini, maka DPC IMM Ngawi dan segenap IMM Ngawi akan melakukan aksi yang lebih besar lagi.
Menanggapi hal tersebut AKBP MB. Pranatal Hutajulu menyampaikan pernyataan sikapnya yaitu, Pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan mahasiswa tersebut, karena ini adalah bentuk aspirasi dari IMM Ngawi dan aspirasi IMM Ngawi ini akan segera ditindak lanjuti dan sampaikan ke pimpinan Polri yang lebih tinggi.
Selain itu AKBP MB. Pranatal Hutajulu, menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kejadian tersebut dan meminta mahasiswa menyerahakan sepenuhnya pengungkapan kasus tersebut kepada Kepolisian yg saat ini masih dalam tahap Investigasi dengan melibatkan Tim Independen dari Mabes Polri.
Dalam audiensi tersebut juga dilakukan penandatanganan pernyataan sikap oleh ketua DPC IMM, Presma STIT Tempurejo, dan Kapolres Ngawi dan dilanjutkan dengan giat Sholat Ghaib dan Sholat Ashar berjamaah di Masjid Miftakhul Huda Polres Ngawi. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar