Ngawi, Pojok Kiri.- Bertempat di kediaman
Ketua PCNU Ngawi di Pondok Pesantren Temulus, Desa Kedungharjo, Kecamatan
Mantingan, Kabupaten Ngawi, KH. Ahmad Ulinnuha Rozy kepada Pojok Kiri
menyampaikan Apresiasi yang tinggi tingginya atas kinerja TNI dan POLRI dalam
pengamanan aksi pengerahan massa di Jakarta tanggl 22 Mei 2019 lalu, Minggu
(26/7/19).
KH. Ahmad Ulinnuha
Rozy yang juga dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Temulus menyampaikan
tiga hal dalam pernyataan sikapnya terkait penyampaian aspirasi oleh gerakan
massa yang mengatas namakan kedaulatan rakyat di Jakarta beberapa hari lalu.
"Saya bersama
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Ngawi menyampaikan keprihatinan yang
mendalam atas penyampaian aspirasi yang sesungguhnya baik, sah dan dilindungi
oleh Konstitusi itu berubah menjadi tidak baik dan tidak benar dikarenakan berlangsung
anarkis disertai tindakan tindakan kerusuhan, provokasi, umpatan dan ujaran
ujaran kebencian serta diiringi berita berita hoax yang justru berakibat
mengganggu proses jalannya demokrasi konstitusional, mengganggu Kamtibmas dan
berpotensi mengganggu stabilitas nasional serta berpotensi memecah belah
persatuan dan kesatuan nasional dalam kesatuan NKRI yang kita cintai,"
papar KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, Minggu (26/9/19).
" Mengapresiasi TNI Polri dalam pengamanan demo Tgl 22 di bawaslu yang berjalan aman sesuai prosedur dan mendukung polri dalam menindak tegas para perusuh dan mengusut aktor intelektualnya serta mendoakan semoga aparat keamanan yang menjadi korban para perusuh cepat pulih dan dapat kembali bertugas menjaga NKRI" imbuh KH. Ahmad Ulinnuha Rozy., terang KH. Ahmad Ulinnuha Rozy.
Dalam kesempatan itu
pula KH. Ahmad Ulinnuha Rozy menyampaikan kepada warga Nahdliyin se-Kabupaten
Ngawi untuk tidak mudah terprovokasi, dan tetap tenang menjalani segala
aktivitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar