GALIH SI BINTANG KELAS MELAWAN THALASEMIA, SANGAT TERBANTU BERKAT PESERTA JKN-KIS - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

GALIH SI BINTANG KELAS MELAWAN THALASEMIA, SANGAT TERBANTU BERKAT PESERTA JKN-KIS

Share This
Madiun, Pojok Kiri – Thalasemia merupakan kelainan darah yang disebabkan karena faktor genetik, dimana dalam tubuh penderita thalasemia tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin sehingga itu menyebabkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh sedikit dan membuatnya masuk ke dalam keadaan anemia.
Galih Puguh Styanto (13) putra pertama dari pasangan Zastori Styanto dan Purwati, merupakan penderita thalasemia warga Kabupaten Ngawi yang merupakan salah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Penerima Bantuan Iuran Daerah.
Hingga saat ini keluarga tersebut sangat merasakan manfaat dari program jaminan kesehatan tersebut karena telah menjamin biaya pengobatan Galih semenjak dirinya divonis mengidap penyakit thalassemia tahun 2010 silam.
“Galih itu ketahuan menderita thalasemia sekitar tahun 2010, saat itu masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Awal mulanya cuma terlihat seperti anak yang kecapekan. Lemas, pucet, kemudian badannya kaku semua. Padahal sebelumnya ya main-main seperti biasa sama teman-teman seusianya,” cerita Purwati.
Sebagai orang tua dirinya tidak menyangka bahwa semenjak itu anak laki-laki pertamanya ternyata divonis mengidap penyakit thalasemia. Karena keadaan itulah, maka mulai tahun 2010 Galih harus menjalani transfusi darah secara rutin dan terus menerus untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Karena bagi penderita thalasemia menjaga kadar hemoglobin sangatlah penting untuk menjaga pertumbuhan tubuh tetap normal.
“Ya saya sebagai orang tua ingin anak saya bisa seperti anak-anak seusianya yang lain. Jadi meskipun harus sering mengantar dan mendampingi untuk sekedar mengecek hemoglobinnya, kalau sudah drop harus segera transfusi, ya saya harus selalu siap karena suami saya juga bekerja di luar kota, jadi hanya saya yang bisa mendampingi Galih,” kata Purwati.
Selama hampir sembilan tahun berjalan, terhitung mulai tahun 2010 hingga 2019 ini Galih tercatat sebagai pasien thalasemia di Rumah Sakit Dr. Soeroto Ngawi yang rutin menjalani transfusi darah.
Alhamdulillah Galih juga sudah mengerti kondisi dirinya, bahkan kalau badannya sudah mulai tidak enak, Galih sendiri yang mengajak untuk segera transfusi. Dokter dan perawat di RS Soeroto juga ramah-ramah, pelayanannya bagus banget. Perkembangan Galih juga bagus, bahkan di kelasnya tempat anaknya sekolah, Galih menjadi bintang kelas di antara teman-teman yang lain. Galih bisa mengikuti pelajaran dan menjadi sepuluh besar juara,” katanya dengan bangga.
Diakhir perbincangan, Galih menyampaikan langsung ucapan terima kasihnya kepada program JKN-KIS yang selama ini telah mendampinginya, dan tak hanya itu dirinya berharap agar sesama penderita thalasemia yang lain tetap bersemangat untuk menjalani pengobatan.
“Terima kasih JKN-KIS, semoga teman-teman penderita thalasemia yang lain senantiasa bersyukur dan tetap semangat berobat seperti saya,” tutup Galih.(yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages