BAN MOBIL PECAH PASUTRI DARI GONDANG NGANJUK KEHILANGAN UANG RP. 50 JUTA DALAM 10 MENIT - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

BAN MOBIL PECAH PASUTRI DARI GONDANG NGANJUK KEHILANGAN UANG RP. 50 JUTA DALAM 10 MENIT

Share This

Nganjuk, Pojok KiriSungguh naas nasib yang dialami oleh Sri Wahyuni dan Sudarto pasutri dari desa Sumberjo kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk. Dimana uang tunai sebesar Rp 50 juta dan perhiasan emas berupa kalung, gelang yang ditaksir seharga Rp. 57 juta dan surat-surat berharga lainnya raib diembat dua kawanan pencurian, hal ini dialaminya lantaran ban mobil yang mereka kendarai mengalami kempes (pecah ban). Kasusnya sudah masuk dimeja Polsek kota Nganjuk dan pihak Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan. 

Sebagaimana yang diceritakan oleh Sri Wahyuni saat didampingi suaminya, kejadian bermula saat dirinya beserta suaminya berangkat dari rumahnya sekira jam 12. 00 WIB mengendarai sebuah mobil Fortuner warna putih dengan nopol AG 1770 VQ berniat menarik uang tabungannya di dua bank milik BUMN. Maka mereka mengemudikan mobilnya menuju Bank yang pertama yaitu BNI Nganjuk. 

Sesampainya, Sri Wahyuni memasuki BNI dan menarik tabungannya melalui teler sebesar Rp. 20 juta, lalu uang tersebut dimasukkan dalam tas kulit warna hitam yang didalamnya juga sudah terisa uang tunai, sementara suaminya Sudarto menunggu didalam mobilnya, selesai di Bank pertama maka pasutri ini menuju Bank kedua yaitu BRI unit kota Nganjuk yang berada di jalan A. Yani yang berada didepan pasar Wage Nganjuk. 

Istri Sudarto lagi, yang mengambil uang tunai dari Mesin ATM sebesar Rp. 10 juta dan dimasukkan ke tas yang sama, sedangkan Sudarto tetap berada didalam mobilnya. Setelah selesai dan berhasil menarik uang tabungannya, pasutri ini tidak langsung pulang tapi masih melakukan ngabuburit (jalan-jalan menunggu datangnya buka puasa).

Karena ingin lakukan kegiatan ngabuburit maka Sudarto mengarahkan mobilnya kejalur Selatan (arah rumah pasutri ini adalah arah Utara), sesampai perempatan Plosa Sudarto membelokkan mobilnya kearah Barat menyusuri jalan Letjen Suprapto. Baru sekitar 500 Meter ban mobil yang mereka kendarai mengalami pecah ban belakan sebelah kiri. 

Merasa ban mobilnya kempes maka mereka berdua turun dan mencoba untuk lakukan ganti ban, sedangkan tas yang berisi uang tunai, perhiasan dan dokumen berharga lainnya berada dibawah kursi jok depan sebelah kiri. Tapi sekira 10 menit saat mereka turun 2 orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Jupiter warna merah berhenti, yang seorang turun dan langsung menggasak tas korban yang berada di jok mobil dan langsung ngacir kearah Barat. 

Mengetahui uang, perhiasan dan surat-surat berharga lainnya dicuri orang, pasutri ini hanya bisa teriak "Maling...... Maling....... Maling" tanpa bisa berbuat banyak karena ban mobilnya pecah. Karena tidak bisa berbuat apa-apa atas kejadian ini, maka oleh korban langsung dilaporkan ke Polsekta Nganjuk dengan dasar :
LP/27/V/Res.1.8/2019/Polsek Nganjuk Kota Tanggal 15 Mei  2019. Atas laporan tersebut pihak Polisi langsung melakukan tindakan penyidikan guna ungkap kasus tersebut. (Ind) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages