RAZIA PENYALAGUNAAN NARKOBA OLEH SAT NARKOBA POLRES NGANJUK DI EMPAT CAFE NIHIL - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

RAZIA PENYALAGUNAAN NARKOBA OLEH SAT NARKOBA POLRES NGANJUK DI EMPAT CAFE NIHIL

Share This
Nganjuk, Pojok Kiri. Dalam rangka pengamanan secara perspentif atas peredaran narkoba di kabupaten Nganjuk, petugas gabungan dari Satuan (Sat) Narkoba, Satsabhara, Satreskrim Polres Nganjuk, Urkes RS Bhayangkara dan BNN kabupaten Nganjuk melakukan razia penyalagunaan Narkoba di empat Cafe Karaoke kawasan kecamatan kota Nganjuk dan kecamatan Sukomoro.

Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan pada Sabtu malam 29/12  pukul 21.00 WIB, diawali dari Cafe Karaoke Doremi yang berada dipusat kota sebelah selatan Alun-alun dengan pengawalan provos Polres Nganjuk dan langsung melakukan tes urine pada pengunjung. Salah satu pengunjung laki-laki yang ditenggarai pecandu narkoba saat akan dilakukan tes urine dirinya beralibi tidak bisa buang air kecil, walau oleh petugas diberikan air mineral botol ukuran besar tetap tidak bisa buang air kecil, sehingga pemuda tersebut dibawah ke Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Selanjutnya, petugas gabungan bergerak menuju MOM Cafe yang ada di Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Mangundikaran Kecamatan kota Nganjuk. Di sini, petugas juga melakukan hal yang sama disamping melakukan tes urine juga melakukan pemeriksaan pada tas bawaan para pemandu lagu dan hasilnya nihil tidak ditemukan ada penyalagunaan atau pemakai narkoba. Para pemandu lagu yang ada disini hampir semuanya dari luar daerah Nganjuk mulai dari Tulungangung, Kediri, Madiun sampai Magetan sedangkan yang dari Nganjuk sendiri hanya satu orang.

Setelah itu razia dilanjutkan ke Cafe Karaoke Familia dan Cafe Caka  yang ada di kecamatan Sukomoro tepatnya desa Pehserut, anehnya di dua Cafe Karaoke tersebut tidak ditemukan satu pengunjung dan pemandu lagu disana, sedangkan disaat tidak dilakukan razia, biasanya di dua tempat tersebut para pemandu lagu sering mangkal disana. Diduga mereka sengaja menghindar dari razia petugas gabungan Polres Nganjuk sehingga spekulasi para wartawan yang ikut rombongan petugas gabungan, razia penyalagunaan narkoba kali ini diduga informasi akan adanya razia narkoba bocor sampai ke management Cafe.

Sementara menurut AKP Sumadi Kasat Narkoba Polres Nganjuk mengatakan pada awak media sesaat setelah usai razia digelar di Cafe Caka, razia digelar untuk meminimalisir bahkan menghilangkan peredaran narkoba di kabupaten Nganjuk, terlebih di penghujung tahun, yang sangat rawan dengan peredaran obat-obatan terlarang. Selain pihaknya melakukan razia secara rutin juga melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, karang taruna dan bahkan kepada masyarakat secara umum.

"Alhamdulillah tindak pidana penyalagunaan narkoba di area tugas saya, Polres Nganjuk untuk tahun 2018 sampai saat ini, menurun 15% yaitu 14 kasus. Semoga kedepannya tidak ditemukan lagi peredaran dan pemakai narkoba di bumi Nganjuk, karena itu mari kita galakkan hidup sehat tanpa narkoba," ujarnya.

Masih menurut Kasat Narkoba Polres Nganjuk saat disinggung tentang razia yang dilakukan satuannya bersama satuan lainnya apakah ada keterkaitan dengan meninggalnya dua pemandu lagu di sebuah Cafe Karaoke di Caruban kabupaten Madiun, mantan.Kapolsek Sawahan ini menepisnya bahkan ia mengatakan tidak ada keterkaitan sama sekali karena satuannya fokus untuk menghilangkan peredaran narkoba dari bumi Anjuk Ladang.

"Kami fokus menggalakkan hidup sehat bebas narkoba jadi tidak ada hubungannya dengan kejadian di Cafe Caruban, sedangkan untuk razia saat ini kami melakukan tes urine pada 16 orang mulai dari pemandu lagu sampai pada pengelolah Cafe Karaoke dan hasilnya nihil sedangkan untuk satu orang pemuda di Cafe Karaoke Doremi karena sulit buang air kecil untuk sementara kami bawa ke Polres Nganjuk untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut," pungkas AKP Sumadi. (Ind)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages