Wakil Bupati Nganjuk Dr, Drs, H. Marhaen Djumadi, SE, SH, M.H, M.B.A
Nganjuk, Pojok Kiri.-Dalam rangka percepatan mewujudkan Nganjuk
sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak (KLA), bupati dan wakil bupati Nganjuk
beserta kepala dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(Dinsos P3A melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Nganjuk dan beberapa
Sekolah Menengah Pertama yang ada di lingkungan kecamatan kota Nganjuk.
Rangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh bupati Nganjuk H. Novi Rahman Hidayat, S.Sos, M.M
beserta rombongan sebagai langkah mewujudkan realisasi percepatan KLA.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr, Drs, H. Marhaen Djumadi, SE, SH, M.H, M.B.A
wakil bupati Nganjuk pada koran ini dua indikator KLA yaitu pendidikan dan
kesehatan masih jauh dari kata layak anak.
"RSUD
Nganjuk masih jauh dari kata layak anak, penyebabnya klinik anak belum
diimbangi dengan tempat bermain anak sebagai salah satu ruang edukasi bagi anak,"
ujar Marhaen diruang kerjanya 04/10.
Demikian juga
dilingkungan pendidikan masih banyak sekolah yang lakukan intimidasi ringan
bahkan terpinggirkannya siswa miskin dan kaum marginal, contoh seperti maraknya
pemberitaan tentang siswa yang tidak mampu membayar oleh pihak sekolah
ditakut-takuti saat akan lakukan ulangan semester.
"Saya
sering baca dimedia sosial, media cetak, online bahkan televisi yang
memperlakukan siswa didiknya yang tidak mampu bayar dengan ditahannya nomer
ujian bahkan anak didik tersebut melakukan kegiatan ulangan semester diruang
yang berbeda atau kata lainnya terisolasi," ujarnya lagi.
Hal-hal yang
akan menghambat terlaksananya KLA di era kepemimpinan Novi-Marhaen atau yang
dikenal nama Norma menurut wabup dengan tegas, jangan sampai terjadi lagi saat
ini karena bukan tidak mungkin pejabat tersebut sudah tidak mau bekerja dengan
baik.
Bahkan
dirinya juga sering mendengar keluhan dari masyarakat yang merasa tidak mampu
tapi karena keterpaksaan ia harus membayar biaya pembangunan, uang infak
kelas/sekolah, biaya tour dan lain sebagainya dari hasil pinjaman yang bunganya
sangat mencekik.
"Saya
janji diera kepemimpinan Norma pendidikan di Nganjuk akan menjadi lebih baik,
ramah kepada anak dan lingkungan, bermartabat dan mempunyai daya saing yang
tinggi sehingga dapat mengejar bahkan.melampaui ketertinggalannya,"
pungkasnya.
Kabupaten
Nganjuk diera kepemimpinan yang baru telah mempunyai sistim pembangunan
berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah,
masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan
dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
Semua ini bentuk keperdulian Norma untuk membangun Nganjuk lebih maju dan
bermartabat serta dalam rangka mempersiapkan KLA maka pemerintah daerah membuka
gugus tugas KLA sebagai lembaga koordinasi tingkat kabupaten yang bertujuan
dapat mengkoordinasikan kebijakan, kegiatan dan.program mewujudkan KLA.
Sedangkan
program pembenahan yang akan dilakukan oleh pemerintahan Norma akan berbanding
lurus apabila pejabat disemua sektor mampu mengimplementasikan KLA dan
mempunyai semangat membangun, memperbaiki dan mengabdi pada masyarakat Nganjuk
dan bangsa bukan hanya sekedar mengeruk keuntungan dan memperkaya diri. (Ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar