Bursa Inovasi Desa, Pengelolaan Inovasi di Kabupaten Ngawi - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Bursa Inovasi Desa, Pengelolaan Inovasi di Kabupaten Ngawi

Share This
 

Ngawi, PKM.- Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa lingkup Kabupaten. Bursa Inovasi Desa ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Model Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten.

Guna menjembatani kebutuhan-kebutuhan masyarakat Desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta Inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan Desa dalam rangka penggunaan dana Desa yang lebih efektif dan inovatif, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi gelar Bursa Inovasi Desa 2018 Kluster III Padas di Aula Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi, Rabu (10/10).

Bursa Inovasi Desa Kabupaten Ngawi 2018 yang di laksanakan sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai ini di ikuti oleh 6 (enam) Tim Pelaksana Inovasi Desa dari Kecamatan Kasreman, Kecamatan Padas, Kecamatan Pangkur, Kecamatan Kwadungan, Kecamatan Karangjati dan Kecamatan Bringin. Acara ini di hadiri oleh 250 (dua ratus lima puluh) undangan dari wilayah 6 (enam) Kecamatan Pelaksana Inovasi Desa Kluster III Padas, Kabupaten Ngawi.

Pada acara Bursa Inovasi Desa Kabupaten Ngawi 2018 ini, Susilo, Tenaga Ahli Insfrastruktur Inovasi Desa (TA-ID) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Ngawi dalam kesempatan ini menjelaskan, Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari tahapan Program Inovasi Desa.

Bursa ini bukan hanya sekedar pameran produk unggulan semata tetapi lebih kepada pameran ide-ide kreatif dan inovatif yang ada di masyarakat Desa, yang bentuknya bisa berupa tulisan, visual dan lain-lain yang disajikan oleh para peserta dengan tujuan untuk memberikan inisiatif baru untuk memberikan rangsangan dalam membangun komitmen replikasi inovasi-inovasi yang sesuai keinginan, selain itu untuk memberikan alternatif kegiatan pembangunan dalam penggunaan dana Desa.

Pada Acara Bursa Inovasi Desa tersebut Pihak Panitia membagikan Kartu Komitmen dan Kartu Ide pada kepala Desa peserta Bursa Invasi Desa harus mengembalikan kembali masing-masing kartu tersebuat setelah diisi ke Petugas dan kepada peserta selain Kepala Desa membagikan Kartu Ide yang harus diisi dan diserahkan kembali pada petugas.

Setelah menerima Kartu Komitmen dan Kartu Ide yang telah diisi oleh para peserta, Petugas kemudian menuliskan Komitmen dari Kepala Desa pada Sertifikat yang disertai dengan Foto pada Kepala Desa peserta Bursa Inovasi Desa. Seelum dibuka dalam acara ini juga diserahkan penghargaan pada Tim Pengendalian Inflasi Desa (TPID) se-Kluster III Padas yang diserahkan oleh Hermiati Retno Sriwulan M.Pd., Asisten Administrasi Umum Kabupaten Ngawi.

Usai menyerahkan penghargaan pada TPID se-Kluster III Padas, Herlianti Retno Sriwulan M.Pd., mewakili Bupati Ngawi membuka secara resmi kegiatan Bursa Inovasi Desa Kluster III Padas yang di tandai dengan pemukulan gong oleh Herlianti Retno Sriwulan M.Pd.

Pada kesempatan tersebut Herlianti Retno Sriwulan M.Pd., menuturkan bahwa Visi Kabupaten Ngawi yang merupakan Visi Bupati Ngawi adalah Ngawi Sejahtera, berahklak, berbasis pedesaan sebagai barometer Jawa Timur maka dari itu melalui 3 (tiga) prioritas program Kabupaten Ngawi yaitu menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan pelayanan dasar dan meningkatkan pembangunan Ekonomi untuk menunjang misi Bupati Ngawi.

Untuk menunjang peningkatan Pembangunan Ekonomi salah satunya dengan melakukan inovasi-inovasi disegala lini dan ide-ide kreatif dituangkan dalam sebuah acara atau kegiatan Bursa Inovasi Desa yang menampilkan karya-karya, ide-ide dan inovasi-inovasi kreatif sesuai potensi Desa masing-masing.

Sementara itu, ditemui di Lokasi Acara Kabul Tunggul Rianto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi menjelaskan, Acara ini merupakan suatu Program Inovasi Desa yang di break down melalui Bursa Inovasi Desa. Diharapkan nantinya ada suatu Inovasi yang muncul yang bisa bisa ditiru oleh Desa yang lain sehingga padaendingnya nanti Desa bisa maju dan masyarakat bisa sejahtera dengan adanya pengucuran Dana Desa dari Pusat bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pihak Desa.

“Di Ngawi acara Bursa Inovasi Desa ini dibagi menjadi empat kluster, yang kluster III Padas ini diikuti oleh enam Kecamatan, Kasreman, Padas, Pangkur, Kwadungan, Karangjati dan Bringin disini ditampilkan Inovasi yang ada di enam Kecamatan Itu, bisa ditiru oleh Desa yang lain, intinya pemberdayaan masyarakat bisa berjalan dengan baik kecamatan itu,” tutur Kabul Tunggul Rianto, Rabu (10/10).

“Saya berharap dengan adanya ini Desa bisa lebih Inovatif terkait dengan program-program ide baru, kreatif sehingga perekonomian masyarakat terangkat, Desa bisa maju sehingga masyarakat bisa sejahtera,” tandas Kabul Tunggul Rianto. (day)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages