Ngawi, Pojok Berita.- Seiring berkumandangnya gema takbir di hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Rabu tanggal 22 Agustus 2018, jajaran Polres Ngawi mendapatkan amanah dari Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H., untuk menyerahkan hewan kurban berupa 1 (satu) ekor sapi pada PCNU Ngawi.
Kepala Kepolisian Resort Ngawi, AKBP MB. Pranatal Hutajulu, S.H., S.I.K., M.H., sebagai pengemban amanah menyerahkan hewan kurban tersebut kepada Ketua PCNU Ngawi KH. Ahmad Ulinnuha Rozi sekitar pukul 07.30 WIB di depan Graha Parama Satwika Polres Ngawi diedarkan oleh PCNU Ngawi ke wilayah-wilayah Majelis cabang yang berada di seluruh Kabupaten Ngawi, Rabu (22/08).
Saat dikonfirmasi, Ketua PCNU Ngawi KH. Ahmad Ulinnuha Rozi menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi dan menyampaikan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolda Jatim dan juga Kapolres Ngawi beserta jajarannya atas jalinan kasih melalui Ibadah Qurban untuk warga masyarakat, yang salah satunya di salurkan melauli PCNU Ngawi.
Menurut KH. Ahmad Ulinnuha Rozi, NU sebagai organisasi sosial keagamaan dengan basis jama'ah real dan mayoritas di masyarakat tentu sangat tepat apabila di jadikan mitra dalam penyaluran hewan qurban ke masyarakat.
“Idul Adha tahun 2018 ini adalah pertama kalinya Kapolres Ngawi menyalurkan sebagian dari hewan qurbannya melalui PCNU Ngawi, semoga ini di.jadikan tradisi berkelanjutan dari tahun ke tahun, sehingga kemitraan antara Polres dan NU dalam bidang Kamtibmas semakin kuat dan erat,” tandas KH. Ahmad Ulinnuha Rozi.
Satu ekor sapi dari Kapolda Jatim yang oleh Kapolres Ngawi di serahkan kepada PCNU Ngawi itu langsung di laksanakan prosesi penyembelihanya di lokasi Lintang 9 NU Ngawi,melibatkan sebagian komponen NU Ngawi dan kemudian di salurkan ke para Kiyai dan MWC NU sekabupaten Ngawi.
Diakhir pembicaraan, KH. Ahmad Ulinnuha Rozi menyatakan bahwa, Ibadah qurban di syari'atkan sebagai bentuk kepedulian sosial yang musti di teladankan dari para pemimpin agar semakin dekat dengan warganya. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar