Pedagang Bendera Mulai Berjualan di Magetan - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Pedagang Bendera Mulai Berjualan di Magetan

Share This

Penjual Bendera merah puti yang berada di Jalan Diponegoro, Selasa (31/7/2018)
Magetan Pojok Berita - Menjelang Dirgahayu Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, para pedagang bendera Merah Putih mulai berjualan di sejumlah kawasan di Kota Kabupaten Magetan, ‎Selasa (31/7/2018).

Salah satu pedagang, Abdul Azis (37), warga asal Bandung yang tinggal di seputar Jalan Diponegoro Selosari Magetan, menjajakan dagangannya di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Rumah Makan Joglo Armada.

Saat ditemui wartawan, Azis mengatakan, dirinya melakoni profesi sampingan ini sejak pertama kali tiba di Magetan, baru tahun tahun 2017. “Hari-harinya saya bekerja sebagai pedagang di kampung.

“Sedangkan dagang Bendera ini usaha sampingan dapat info dari teman bahwa jualan bendera menyambut HUT RI pada Agustus nanti untuk wilayah Kabupaten Magetan cukup menjanjikan hasilnya,”ujarnya.

Ia menjelaskan, profesi sampingan ini dilakukan untuk menghidupi keluarganya di kampung serta menyekolahkan anak-anaknya. Bendera Merah Putih yang dipesan dan dibawa langsung dari Bandung ini, dijajakan pada akhir bulan Juli hingga 16 Agustus nanti.

“Buat nambahin kebutuhan keluarga di kampung, anak-anak juga masih sekolah. Apalagi yang besar udah kelas 3 SMA dan mau lulus,”ucapnya.

Setiap harinya, ia berjualan mulai pukul 09.00-18.00 WIB. Bendera yang dijual bervariasi, mulai dari bendera Merah Putih ukuran kecil untuk dipakai di kendaraan hingga yang ukuran besar serta bendera background untuk digunakan di gedung.

“Yang kecil harganya mulai Rp. 5 ribu sampai Rp. 15 ribu, untuk dipakai di kendaraan. Sementara bendera tiang, umbul-umbul dan background untuk gedung bervariasi. Mulai dari Rp. 40 ribu sampain Rp. 400 ribu, tergantung ukurannya,”jelasnya.

Ia menambahkan, para pembeli biasanya ramai pada awal bulan Agustus nanti. “Untuk sekarang masih sepi, karena baru awal jualan. Nanti awal bulan Agustus biasanya ramai, mulai dari anak kuliahan, orang kantoran dan instansi atau dinas-dinas lain seperti tahun sebelumnya. Kadang mereka juga mesan ke kita banyak, untuk dibagikan ke masyarakat kurang mampu yang enggak sanggup beli bendera untuk dipasang di depan rumah,”pungkas Azis. (Lak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages