Freda: Program JKN Nyata Manfaatnya, The Best Pelayanannya - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Freda: Program JKN Nyata Manfaatnya, The Best Pelayanannya

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – S. Fredasiarima Gunawan, wanita yang memiliki profesi sampingan sebagai penyiar radio membagikan pengalamannya saat anggota keluarganya menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit. Freda yang sebelumnya belum memiliki pengalaman memanfaatkan layanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN, pada akhirnya dapat membuktikan sendiri bahwa program jaminan kesehatan tersebut memberikan manfaat bagi pesertanya.



“Ayah saya sakit dan karena sakitnya tiba-tiba maka dibawa ke UGD rumah sakit. Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan, oleh dokter disarankan untuk menjalani rawat inap sambil dilakukan observasi lebih lanjut karena pada saat itu mengarah pada penyakit jantung,” kata Freda membuka perbincangan.



Wanita 24 tahun itu selanjutnya menambahkan bahwa pada saat melakukan pendaftaran kala ayahnya di UGD, dirinya hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik sang ayah. Saat itu dirinya tidak membawa kartu JKN karena memang di tengah kondisi panik dan tiba-tiba ayahnya mengeluh sakit sehingga harus segera mendapatkan pengobatan. Freda yang sebelumnya belum mengetahui bahwa saat ini KTP merupakan identitas bagi peserta JKN, mengaku merasa lega bahwa sang ayah menjalani perawatan di rumah sakit dengan memanfaatkan Program JKN.



“Ternyata itu salah satu bentuk kemudahan yang sangat memudahkan bagi peserta JKN. Apalagi jika dalam kondisi yang terburu-buru seperti saya kemarin, dengan hanya menunjukkan KTP itu jelas sangat memudahkan ketika melakukan pengurusan administrasi. Tidak perlu bingung mencari kartu JKN guna membuktikan bahwa ayah saya adalah memang peserta JKN,” tambahnya.



Tak hanya itu, seiring waktu berjalan Freda menemani sang ayah menjalani rawat inap, lagi-lagi dirinya terkesan akan layanan yang diberikan oleh rumah sakit. Saat itu sang ayah dirawat dalam satu ruangan yang terdiri dari dua pasien dan Freda melihat bahwa layanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sama baiknya dan tidak membedakan apakah pasien merupakan peserta JKN ataupun pasien umum.



“Kebetulan di tempat tidur sebelah adalah pasien umum, baik dokter, perawat hingga petugas kebersihan pun sama ramahnya dalam berkomunikasi. Jadi enggak ada tuh, kalau dengan peserta JKN kemudian judes atau kurang enak bicaranya, semuanya sangat baik. Dari awal masuk hingga dinyatakan boleh pulang, benar-benar the best lah pelayanannya,” ungkapnya seraya tersenyum.



Freda mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah bergotong royong melaksanakan program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan itu. Ia menilai bahwa keberhasilan Program JKN merupakan wujud kerja sama yang baik antara BPJS Kesehatan dengan banyak pihak seperti fasilitas kesehatan, pemerintah daerah setempat hingga stakeholder lainnya yang ikut andil dalam pelaksanaan program tersebut.



Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk mulai membuka pemahaman akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Biaya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan ketika dalam kondisi sakit pasti tidaklah sedikit, terlebih jika ditambah dengan penyakit penyerta yang memang membutuhkan biaya pelayanan kesehatan sangat tinggi, menurut Freda justru akan menambah beban psikologis dalam hal memikirkan biaya pengobatan.



“Tidak ada yang menginginkan sakit, akan tetapi alangkah lebih baiknya kita harus mempersiapkan terlebih dulu dengan memiliki jaminan kesehatan yang akan memberikan perlindungan nantinya ketika kita sakit. Kalaupun jika kita sudah membayar iuran setiap bulan dan kita diberi karunia sehat, kita masih bisa bersyukur karena masih bisa membantu saudara kita yang sakit dan lebih membutuhkan biaya untuk berobat, kan gotong royong,” tutup Freda.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages