Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari tindakan kekerasan serta bahaya petasan yang sering terjadi di kalangan remaja.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Kendal AKP Tri Handoyo, memberikan penekanan mengenai bahaya bullying yang dapat merugikan baik bagi korban maupun pelaku.
AKP Tri Handoyo menjelaskan, bahwa bullying dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius bagi korban, seperti depresi, kecemasan, dan bahkan berujung pada tindakan bunuh diri.
"Kami ingin mengajak seluruh siswa dan siswi di SMP Negeri 1 Kendal untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan menghargai satu sama lain. Bullying tidak bisa dibiarkan karena dapat merusak masa depan generasi muda kita," ujar AKP Tri Handoyo.
Lebih lanjut, AKP Tri Handoyo menyebut, siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan tersebut juga diberikan pemahaman tentang bagaimana cara menghindari terjadinya tindakan bullying serta pentingnya berperan aktif dalam menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitar.
AKP Tri Handoyo berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mengurangi kasus bullying serta kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan petasan.
"Dengan kerjasama antara pihak sekolah, Polisi, dan masyarakat, diharapkan dapat terwujudnya lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda di Kendal," tandas AKP Tri Handoyo.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar