Karuniawan Ucapkan Terima Kasih Hadirnya Program JKN - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Karuniawan Ucapkan Terima Kasih Hadirnya Program JKN

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Karuniawan, warga Saradan, Kabupaten Madiun merupakan salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID). Pria 20 tahun itu menceritakan bahwa sang istri sedang menjalani rawat inap di salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena didiagnosa mengalami demam berdarah.


“Awalnya panas dan mual, dibawa ke Puskesmas Saradan. Tidak ada bayangan bahwa terkena demam berdarah dan harus rawat inap. Tapi saya lega karena istri saya menggunakan Program JKN, jadi ya tidak perlu cemas mengenai biaya pengobatannya,” ungkap Karuniawan.


Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan gejala awalnya ditandai dengan demam tinggi hingga 39 derajat Celsius. Kondisi tersebut akan bertahan selama dua hingga tujuh hari dan setelah itu demam akan turun secara drastis.Jika penderita sudah sangat lemah dan tidak mampu meminum air putih dalam jumlah banyak, maka dokter akan memberikan cairan tambahan lewat metode infus.


Kondisi itulah yang dialami oleh istri Karuniawan, sehingga sang istri harus menjalani rawat inap supaya kondisinya terpantau oleh dokter dan mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. Karuniawan yang merupakan peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) mengungkapkan bahwa selama mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Saradan, sang istri mendapatkan pelayanan yang cukup baik dari petugas.


Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai pengelola program jaminan kesehatan memang telah memberikan perlindungan bagi seluruh lapisan masyarakat yang telah menjadi peserta untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama. Ketika masyarakat sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN, mereka akan merasa tenang jika sewaktu-waktu harus menjalani pengobatan baik di FKTP, maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).


“Mulai dari awal masuk, melakukan pendaftaran, hingga akhirnya masuk ke kamar perawatan, pelayanannya cekatan dan baik. Tempatnya juga bersih dan nyaman untuk keluarga yang menunggu. Dan tentu tidak perlu melampirkan salinan dokumen-dokumen, cukup membawa KTP,” tegasnya.


Di tengah perbincangan, Karuniawan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya Program JKN. Dirinya menyampaikan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun sebagai pihak yang menanggung iuran kepesertaan Program JKN untuk peserta segmen PBID, dan tentunya untuk fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena telah memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat khususnya peserta JKN.


“Menjadi peserta JKN yang iurannya ditanggung oleh pemerintah itu merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah kepada warganya. Sehingga tidak ada lagi rasa takut dan cemas ketika kami sakit dan ingin memeriksakan diri ke dokter. Asalkan sesuai dengan alur dan prosedur, pasti akan dijamin oleh Program JKN,” tambahnya.


Di akhir perbincangan, Karuniawan menyampaikan pesan kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, untuk segera mendaftarkan diri dan keluarganya sebagai peserta JKN. Dengan menjadi peserta JKN, jika sewaktu-waktu seseorang berada dalam situasi yang membutuhkan  layanan kesehatan, maka dapat memanfaatkan Program JKN.


“Harus sedia payung sebelum hujan. Kalau orang sakit sudah pusing memikirkan kondisi kesehatannya, maka dengan menjadi peserta JKN tidak lagi pusing memikirkan biaya pengobatannya. Cukup ikuti alur dan prosedurnya, maka biaya pelayanan kesehatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Tentunya dengan ini kita juga bisa saling membantu antar peserta JKN, yang sehat membantu yang sakit dan yang sakit terbantu karena iuran peserta JKN yang sehat,,” tutup Karuniawan.(rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages