Madiun, Pojok Kiri - 584 personil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun mengikuti Apel siaga pengawasan Pemilihan Umum serentak Tahun 2024, di GOR Stadion Wilis pada Sabtu (10/02/2024).
Walikota Madiun, Maidi bersama seluruh jajaran Forkopimda hadir untuk mengikuti jalannya Apel Siaga Pengawasan Pemilu guna memastikan kesiapan personil Bawaslu pada Pemilu yang tinggal dalam hitungan hari.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, untuk kegiatan Pemilu semua telah ready.
" Kegiatan pemilu di kota madiun ready semua, Forkopimda semua hadir ikut mengawasi ready nya pelaksanaan, mulai dari tahapan selalu kita koordinasi kan, hari ini Bawaslu telah di apel kan, termasuk kegiatan selanjutnya telah dikoordinasikan dengan KPU, InsyaAllah Kota Pemilu Kota Madiun, Aman, Nyaman dan damai " Jelas Maidi.
Walikota Maidi, menghimbau kepada warga Kota Madiun untuk menggunakan hal pilihnya dan dilarang Golput.
" Walaupun pengawasan tanggung jawab Bawaslu, tetapi Forkopimda ikut mengawasi semua, termasuk TNI - Polri, Satpol, Dishub semua ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu di kota madiun dan kami menghimbau warga Kota Madiun pada tanggal 14 Februari 2024 nanti untuk datang ke TPS untuk gunakan hak pilih anda, jangan Golput " Tuturnya.
Semantara itu, Wahyu Sesar Nugroho menyampaikan apel siaga pengawasan pemilu diikuti 584 personil.
" Giat ini adalah pelaksanaan apel siaga pengawasan pemilu yang kami hadirkan, pesertanya adalah seluruh pengawas pemilu tingkat Kota Madiun, tingkat kecamatan, termasuk tingkat Kelurahan maupun pengawas tempat pemungutan suara sejumlah 584 personil " Terang Wahyu Sesar.
Wahyu menegaskan pengawas Pemilu tidak menyampaikan, menonjolkan preferensi politik kepada peserta Pemilu.
" Tugas pengawas, yang pertama untuk melakukan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dengan baik, walaupun kami paham, pengawas TPS maupun pengawas Pemilu masih memiliki hak politik, kami menyampaikan dan menekankan untuk tidak menonjolkan dan menunjukkan maupun memperlihatkan preferensi politik maupun bukan politik kepada peserta Pemilu, kedua untuk hadir dan melakukan pengawasan mulai distribusi logistik dari gudang ke tingkat Kelurahan, dari kelurahan ke TPS, yang kedua pengawasan berkaitan dengan persiapan pemungutan suara maupun pengawasan perhitungan suara, sebelum 14 Februari ada masa tenang, Oleh sebab itu kami perintahkan kepada seluruh pengawas Pemilu untuk melakukan pengawasan mulai nanti malam, kami berkoordinasi dengan KPU melakukan penertiban alat peraga kampanye dikarenakan masa kampanye berakhir di tanggal 10 Februari 2024 " Pungkasnya. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar