Madiun, Pojok Kiri - Kasus dugaan perkara tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit pegawai di perusahaan umum daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Kota Madiun saat ini telah dilakukan penyelidikan oleh Polres Madiun Kota.
Kasatreskrim melalui Kasi Humas Polres Madiun Kota, Iptu Suprianto mengatakan, bahwa benar, Polres Madiun Kota telah menerima laporan dari (APIP) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.
" Benar, Kami telah menerima laporan dari APIP untuk melakukan penyelidikan, dan hari ini, Selasa (09/01/2024) di jadwalkan untuk melakukan panggilan pihak - pihak yang terlibat dalam permasalahan di BPR Bank Daerah " Jelas Iptu Suprianto.
Namun, hingga berita ini di tayangkan, Kasi Humas Polres Madiun Kota, belum dapat memberikan keterangan tentang siapa saja yang pada hari ini di lakukan panggilan.
Sementara itu, Ketua Redam Jatim, Norman Susanto mengatakan pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
"Kami apresiasi langkah Polres Madiun Kota menangani dan memeriksa kasus dugaan perkara tindak pidana korupsi di Bank Daerah Kota Madiun. Kasus ini akan kita kawal sampai tuntas," Tutur Norman.
Norman meminta agar kasus dugaan korupsi ini untuk diusut sampai ke akar-akarnya. Apalagi, BPR tersebut milik perusahaan daerah.
"Kita tunggu saja bagaimana proses pemeriksaan dari Polres Madiun Kota," Pungkasnya. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar