Madiun, Pojok Kiri - Sebanyak 429 juru parkir yang terdaftar di Dinas Perhubungan Kota Madiun, diberikan pembinaan serta pengarahan dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah khususnya review retribusi pengelolaan parkir tepi jalan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Subakri mengatakan pendapatan parkir tepi jalan umum baru 93 persen, masih defisit 7 persen.
" Pembinaan ini terkait belum tercapainya target PAD di sektor pajak retribusi parkir ditepi jalan umum, karena hingga bulan November 2023 ini retribusi pajak di sektor parkir, baru mencapai 2,175 milyar dari target 2,8 milyar. Artinya masih kurang 7 persen dari target retribusi pajak parkir ditepi jalan umum yang telah ditetapkan " Jelas Subakri.
Kota Madiun saat ini menuju Kota Metropolis, sehingga di seluruh penjuru titik yang ada telah dibangun secara merata, tentunya pembangunan menyeluruh ini berdampak terhadap kunjungan wisatawan yang ingin berkunjung ke Kota Madiun, dan Juru Parkir inilah yang menerima tamu - tamu dari daerah maupun luar daerah.
Walikota Madiun, Maidi menyampaikan juru parkir di Kota Madiun agar bersikap ramah, santun dan beretika.
" Juru parkir itu penerima tamu pertama kali, sehingga ketika menerima tamu dengan ramah, santun, dan beretika pengunjung di Kota Madiun akan senang, dengan begitu, saat membayar parkir tidak akan keberatan membayar lebih dari tarif " Terang Walikota Maidi.
Walikota Maidi menambahkan, Ke depan Dinas Perhubungan akan mengelola retribusi parkir tepi jalan umum dengan sistem aprisial per ruas jalan.
" Dinas Perhubungan akan mengelola langsung retribusi parkir tepi jalan umum dengan sistim aprisial per ruas jalan sehingga jika nanti ada kelebihan target, kelebihan tersebut dikembalikan ke Juru Parkir untuk menambah kesejahteraan para Juru Parkir " Tambahnya.
Dalam kegiatan pembinaan Juru Parkir ini, Walikota Madiun memberikan bingkisan sembako, guna meningkatkan kesejahteraan Juru Parkir di Kota Madiun. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar