Penyakit Hipertensi Lasmini Terkontrol, Dengan Program Prolanis - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Penyakit Hipertensi Lasmini Terkontrol, Dengan Program Prolanis

Share This

 


Madiun, Pojok Kiri – Mempunyai riwayat penyakit darah tinggi membuat seseorang harus lebih dapat menjaga kesehatannya demi mengontrol penyakit yang dideritanya. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pemeriksaan rutin, menjaga pola hidup sehat, bahkan hingga konsumsi obat jika diperlukan.


BPJS Kesehatan telah memiliki Program Pengelolaan Penyakit Krinis (Prolanis) yang bertujuan mendorong peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menderita penyakit kronis bisa mencapai kualitas hidup optimal dan dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit.


Lasmini, salah satu warga Kota Madiun yang juga merupakan peserta JKN telah menjadi peserta Prolanis di Puskesmas Demangan. Menurutnya, selain dapat mengontrol penyakit darah tingginya tersebut melalui pemeriksaan rutin, dirinya juga selalu mendapatkan edukasi seputar pola hidup sehat serta kegiatan senam yang rutin digelar setiap bulannya.


“ Dalam program tersebut kami sesama penderita penyakit kronis pastinya memiliki tujuan dan keinginan yang sama, yaitu untuk hidup yang lebih sehat. Tentunya saya sangat terbantu dalam mengelola penyakit darah tinggi ini, sehingga alhamdulillah  sampai saat ini saya bisa beraktivitas seperti biasa tanpa terkendala oleh penyakit tersebut,” cerita perempuan 52 tahun itu.


Diketahui bahwa Prolanis menggunakan system pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi. Kegiatan Prolanis meliputi konsultasi medis atau edukasi kesehatan, home visit atau kunjungan tenaga kesehatan ke rumah peserta, reminder  atau pengingat kepada peserta Prolanis untuk melakukan kunjungan kesehatan secara rutin, kegiatan klub Prolanis dan pemantauan status kesehatan.


“ Pagi biasanya diawali kegiatan senam dan penyuluhan kesehatan untuk peserta Prolanis. Setelah itu dilakukan pemeriksaan kesehatan, konsultasi dengan dokter, dan terakhir kami akan mendapatkan obat untuk mengendalikan penyakit kronis yang dimiliki masing-masing peserta Prolanis,” ujar Lasmini.


Selain menceritakan pengalamannya dalam menjadi peserta Prolanis, Lasmini menambahkan bahwa pelayanan yang pernah diperolehnya baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)  selalu baik dan memuaskan. Tidak pernah sekalipun dirinya mengalami kendala mulai dari proses pendaftaran hingga proses di bagian farmasi untuk memperoleh obat setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.


“Asalkan kita memahami dan mematuhi alur dan prosedur yang telah ditentukan, semuanya pasti akan lancer. Bahkan untuk saat ini pun sudah bisa berobat cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), jadi sudah cukup mudah,” katanya.


Akses layanan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN yang salah satunya adalah cukup menunjukkan NIK atau KTP tersebut tentunya dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada peserta JKN yang akan mengakses layanan kesehatan. Sehingga penting bagi mereka untuk selalu memastikan status keaktifan kepesertaannya agar tidak menemui kendala saat mengakses layanan kesehatan.


Menutup perbincangan, Lasmini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam proses penyelenggaraan Program JKN sehingga saat ini seluruh lapisan masyarakat dengan mudah dapat mengakses layanan kesehatan.


“ Karena saya merupakan peserta JKN yang ditanggung oleh pemerintah, saya tentunya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Madiun yang telah memperhatikan masyarakatnya sehingga kami tidak lagi bingung memikirkan masalah biaya ketika berobat,” ungkap Lasmini.


Ia juga menaruh harapan agar program jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tersebut senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan kesehatan secara menyeluruh, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dapat tercapai. (rn/tk/yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages