Jum'at Curhat Polsek Mantingan Rembuk Bareng Sitkamtibmas di Masjid Al-Fallah - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Jum'at Curhat Polsek Mantingan Rembuk Bareng Sitkamtibmas di Masjid Al-Fallah

Share This

Ngawi, Pojok Kiri - Dalam upaya menjaga kerukunan dan hubungan yang harmonis antara Polri dengan Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas) dan masyarakat di wilayah hukumnya, Polres Ngawi Polda Jatim melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan 'Jum'at Curhat'.


Seperti yang disampaikan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. melalui Plt Kasihumas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati bahwa Jum'at Curhat bertujuan untuk menjaring aspirasi dan merembuk bareng situasi terkini yang berkembang di masyarakat.


"Jum'at Curhat merupakan suatu kegiatan yang digelar Polri agar bisa lebih dekat dengan masyarakat dimana kita bisa bersinergi dan menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan masyarakat untuk duduk bareng mencari solusi terbaik dari permasalahan yang timbul di masyarakat," ujar Ipda Dian Ambarwati, Jum'at (20/1/23).


Untuk itu, Polsek Mantingan Polres Ngawi bersama KUA Kecamatan Mantingan pada Jum'at (20/1/23) pukul 12.45 WIB menggelar kegiatan Jum'at Curhat di Masjid Al-Fallah di Dusun Punukan, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.



Kegiatan Jum'at Curhat Polsek Mantingan kali ini dihadiri oleh Kapolsek Mantingan AKP Tulus Adhi Sanyoto, S.H., M.H., Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Kedungharjo, Penyuluh KUA Kecamatan Mantingan Sumakin, Kepala Dusun Punukan Umar Sahid, Ketua Takmir Masjid Al-Fallah Muhyar dan setidaknya 150 Jama'ah Masjid Al-Fallah.


"Dalam Jum'at Curhat ini, dibahas tentang permasalahan sulitnya para petani membeli BBM solar di SPBU Mantingan dikarenakan harus memiliki aplikasi scan barkot, sebab tidak semua petani punya HP android," ujar AKP Tulus Adhi Sanyoto.


Untuk itu, Menurut AKP Tulus Adhi Sanyoto, anggota Polsek Mantingan sudah melaksanakan patroli dan mengecek stok BBM di SPBU Mantingan secara rutin dan memang dari pihak SPBU sendiri membatasi pembeli yang menggunakan jerigen dengan syarat wajib membawa surat pengantar dari desa.


"Akan tetapi bila surat pengantar tersebut sudah tidak berlaku dan harus memiliki aplikasi scan barkot, maka dalam waktu satu minggu ke depan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak SPBU dan para Kepala Desa untuk mencari solusi agar para petani yang belum punya HP android bisa membeli BBM solar di SPBU tersebut," jelas AKP Tulus Adhi Sanyoto.



Selain itu, AKP Tulus Adhi Sanyoto menambahkan, dalam Jum'at Curhat tersebut juga dibahas tentang pencurian kabel Sibel atau mesin pengairan sawah yang kerap terjadi di area persawahan milik warga.


"Untuk antisipasi pencurian kabel Sibel, anggota Polsek Mantingan akan patroli rutin dan memberi penyuluhan ke petani agar selalu waspada menjaga mesin penyedot air atau Sibel sebelum meninggalkan sawah," tegas AKP Tulus Adhi Sanyoto.


Bila mana perlu AKP Tulus Adhi Sanyoto akan mengaktifkan kembali pos kampling guna menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, pihaknya juga meminta warga agar menghubungi HP piket Polsek Mantingan bila ditemukan orang yang mencurigakan.


Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages