Ngawi, Pojok Kiri - Dalam rangka mendukung program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Ngawi, Kapolsek Pitu Polres Ngawi bersama Bhayangkara Pendamping Penjagaan Pertanian Ramah Lingkungan (Bhatarling) Polsek Pitu melaksanakan patroli dialogis, memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait program swasembada pangan di wilayah Kecamatan Pitu, Rabu (28/12/22).
Kegiatan sosialisasi program swasembada pangan yang merupakan rencana kerja prioritas pemerintahan Joko Widodo tersebut dipimpin oleh Kapolsek Pitu yang didampingi oleh petugas Bhatarling Polsek Pitu dengan mendatangi para petani tebu yang bertempat tinggal di Desa Selopuro Kecamatan Pitu.
Dikonfirmasi Pojok Kiri terkait sosialisasi tersebut, Kapolsek Pitu AKP Karno mengatakan, pihaknya memberikan sosialisasi terkait himbauan untuk senantiasa menanam tanaman produktif yang dapat menopang kebutuhan pokok masyarakat, kepada para petani di erea persawahan Desa Selopuro, Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi.
"Tidak hanya itu, kita juga memberikan himbauan kepada para petani untuk senantiasa melakukan perawatan tanaman dengan menggunakan pupuk maupun pembasmi hama yang ramah lingkungan seperti menggunakan pupuk non kimia dan pembasmi hama yang dibuat dengan bahan-bahan organik," terang AKP Karno, Rabu (28/12/22).
Selain itu AKP Karno bersama Bhatarling Polsek Pitu menghimbau para petani agar dalam mengendalikan hama tikus pengganggu tanaman tebu sebaiknya menggunakan cara-cara manual yang aman secara bersama-sama bergotong-royong dengan para petani tebu.
"Hal ini, sesuai dengan petunjuk dan arahan Bapak Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. bahwa Bhatarling merupakan salah satu program unggulan dari Polres Ngawi dan Pemkab Ngawi dalam mendukung program akselerasi pertanian ramah lingkungan untuk menjaga ketahanan pangan khususnya di wilayah Kabupaten Ngawi dengan memberdayakan fungsi para Bhabinkamtibmas sebagai pendamping bagi para petani menuju pertanian ramah lingkungan," ucap AKP Karno.
Untuk itu, Menurut AKP Karno, pihaknya secara intensif dan berkala mendatangi para petani di wilayah Kecamatan Pitu untuk memberikan himbauan agar menerapkan sistim pertanian yang ramah lingkungan.
Dalam pelaksanaan patroli dialogis tersebut AKP Karno menyebut, pihaknya menyampaikan himbauan tentang ketahanan pangan Nasional di wilayah Kecamatan Pitu sekaligus menyampaikan himbauan tentang larangan memasang jebakan tikus dengan aliran listrik karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan patroli dialogis oleh petugas Bhatarling Polsek Pitu ini, diharapkan dapat terjalinnya sinergitas antara Polri dengan para petani yang ada di wilayah kecamatan Pitu," tutup AKP Karno.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar