Ngawi, Pojok Kiri - Kepolisian Sektor Mantingan Polres Ngawi melalui Bhabinkamtibmasnya melaksanakan sambang dialogis bersama kelompok tani di area persawahan Dusun Losari, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Kamis (24/11/22).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 12.00 tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Kedungharjo Bripka Agus Susanto melakukan kegiatan sambang desa dialogis dengan para petani yang tergabung di kelompok tani (Poktan) Losari.
Dikonfirmasi Pojok Kiri terkait kegiatan tersebut, Kapolsek Mantingan AKP Tulus Adhi Sanyoto, S.H., M.H. menjelaskan, Bripka Agus Susanto selaku Bhayangkara Pendamping Penjagaan Pertanian Ramah Lingkungan (Bhatarling) menyampaikan tentang program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan kepada 3 orang anggota Poktan Losari yakni, Sartono, Samsudin dan Partolo.
"Kegiatan ini sesuai dengan petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. dimana Bhatarling merupakan salah satu program unggulan bagi para Bhabinkamtibmas yang mana tugasnya menjadi pendamping para petani agar ramah lingkungan," terang AKP Tulus Adhi Sanyoto, Kamis (24/11/22).
Menurut AKP Tulus, Bripka Agus Susanto menyampaikan sosialisasi terkait pertanian ramah lingkungan, diantaranya menyarankan agar petani menggunakan pupuk organik agar tanah kembali subur seperti sediakala serta mendorong petani untuk meningkatkan swasembada pangan kemandirian pangan, ketahanan pangan dan keamanan pangan.
"Selain itu, Bripka Agus Susanto juga menyampaikan himbauan larangan penggunaan jebakan tikus dengan memakai aliran listrik karena berbahaya dan sudah banyak korban dan jika menimbulkan korban jiwa dapat dipidana karena kelalainya," ujar AKP Tulus.
Tidak hanya itu, AKP Tulus menyebut, Bripka Agus Susanto juga meminta agar para petani berhati-hati saat sedang bekerja dan selalu menjaga kekompakan, gotong royong, menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan perpecahan, saling bersinergi dengan instansi terkait dalam mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan yang ramah lingkungan.
Ferdy Raspiantori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar