Madiun, Pojok Kiri - Gudang J&T jasa ekspedisi yang terletak di Jalan Raya Solo, Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun dibobol maling, yang terjadi pada Jum'at (03/12/21).
Mengetahui gudang J&T dibobol maling, salah satu karyawan melaporkan kejadian pencurian tersebut ke aparat kepolisian, selanjutnya ditindak lanjuti dengan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi.
Berdasarkan rekaman CCTV, Polisi melakukan penangkapan dan menetapkan tersangka terhadap A.N.H (36) seorang pria pengangguran yang diketahui tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Modus tersangka berawal ketika sering datang ke gudang J&T dan bercengkrama dengan karyawan hingga mengetahui kebiasaan karyawan menutup pintu gudang dan mengetahui kondisi gudang dalam keadaan sepi, tersangka membuka pintu gudang dengan menggeser pintu dan rantainya terlepas dengan sendirinya.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, dalam Konferensi Pers yang digelar di gedung Sarja Arya Racana, Mapolres Madiun Kota, pada Senin (06/12/21) mengatakan, tersangka berhasil mencuri 33 handphone berbagai merk yang akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari.
" Dari tangan tersangka, berhasil diamankan sebanyak 33 handphone berbagai merk, 5 diantaranya telah dibuka segel dan bungkus plastiknya oleh tersangka, rencana akan dijual untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari " Terang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Lebih lanjut, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan menambahkan, Diketahui, pengirim kardus paket yang berisi 33 handphone tersebut adalah CV Maju Bersama dengan tujuan CV Maju Bersama Pacitan, Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP, dengan ancaman pidana diatas 5 tahun, Tambah Kapolres Madiun Kota. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar