Madiun, Pojok Kiri - Menanggapi maraknya pemberitaan online yang disebarkan oleh anggota LSM GRAMM di beberapa media online, Ketua LSM GRAMM (Gerakan Rakyat Kota Madiun) Bagus Pranggono angkat bicara.
Saat di konfirmasi wartawan pojok kiri di kediaman Jalan Tirto Manis, Kelurahan Manisrejo, Kota Madiun pada Kamis (10/09/2020), pentolan LSM GRAMM gerah dengan ulah anggotanya yang tanpa koordinasi dengan dirinya telah melakukan pendampingan kepada vendor, atas proyek PT IMSS dengan tuduhan menunda pembayaran dana milyaran rupiah.
Diakui Bagus, bahwa kedua anggotanya bernama Bambang Dwi dan Bambang WT ini tanpa berkoordinasi Ketua LSM GRAMM, dan pemberitaan yang di unggah tidak benar.
" Sebenarnya permasalahan ini bisa dikoordinasikan dengan baik, namun kenyataannya dari anggota saya, terutama Bambang Dwi dan Bambang WT, dari awal proses perjalanan surat kuasa yang diberikan ke vendor terhadap LSM GRAMM, sekalipun tidak ada koordinasi dengan saya selaku ketua LSM GRAMM, dia melangkah sendiri tidak ada koordinasi apa pun " Jelas Bagus.
Ketua LSM GRAMM mengatakan merasa di pecundangi oleh anggotanya, bahkan telah diperingatkan, namun peringatan itu tak di gubris oleh kedua anggotanya.
" Dengan kejadian ini, saya merasa dipecundangi oleh anggota saya, dirinya menganggap bahwa apa yang telah dilakukan benar, padahal apa yang dilakukan dapat berdampak merusak nama baik LSM GRAMM, dan perlu diketahui keanggotaan keduanya ini masih de facto, secara resmi belum saya daftarkan di Bakesbangpol sebagai pengurus ataupun anggota LSM GRAMM " Ungkapnya.
Bagus Pranggono dengan tegas mengatakan Keanggotaan Bambang Dwi serta Bambang WT di LSM GRAMM dicabut, jika terjadi urusan hukum LSM GRAMM tidak bertanggung jawab.
" Saat ini secara resmi keanggotaan Bambang Dwi alias Bambang Gembek, dan Bambang WT telah saya cabut, Jika sampai terjadi tuntutan balik oleh PT INKA maupun IMS kepada LSM GRAMM, saya sebagai ketua LSM GRAMM tidak akan bertanggung jawab, dan menjadi urusan masing - masing " Tegas Bagus. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar