Santri Dhuafa Madiun Mendapatkan Beras dari ACT - Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman

Pojok Kiri Mataraman Kumpulan Berita Dan Informasi Terkini

Santri Dhuafa Madiun Mendapatkan Beras dari ACT

Share This
Madiun, Pojok Kiri - Santri dhuafa yang masih berada di bawah garis sejahtera menjadi sasaran program BERISI dari ACT. Kemarin Selasa (21/01/2020), 1 ton beras didistribusikan ke 4 pondok pesantren di wilayah Madiun dan Magetan. Total santri yang menerima beras ini tidak kurang dari 100 orang. 

Program BERISI adalah program Beras Untuk Santri Indonesia yang dikhususkan untuk mendukung kehidupan para santri yang sedang belajar di pondok-pondok pesantren. 

Sumintoro, Kepala cabang ACT Madiun menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan primer para santri.

 “Mereka mungkin kesulitan untuk belajar. Jika hal pokoknya masih sulit dipenuhi. Kita bantu untuk makan mereka agar tidak kekurangan. Agar mereka juga tidak kesulitan dalam menimba ilmu ” terang Sumintoro

Lebih lanjut, Sumintoro menyampaikan bahwa ini implementasi program yang kedua. Sebelumnya juga telah tersalukan sebanyak 1 ton beras. Jadi total hingga saat ini sudah 2 ton beras tersalurkan melalui ACT Cabang Madiun.

Sementara itu, Kyai Ma’ruf dari pondok pesantren Al Ma’ruf, Pilangkenceng menyampaikan pondoknya memang menerima santri-santri yang dhuafa. 

“Mereka perlu ada yang menampung, Mereka butuh belajar dan bimbangan, Pondok ini tidak mungkin menolak mereka yang datang untuk kebutuhan mereka selama dipondok, Alhamdulillah, ada bantuan dari mana-mana. Termasuk ACT ini ” terang Kyai yang merintis langsung pondok ini.

Dipondok pesantren Al Ma’ruf ini bahkan ada santri yang sengaja dititipkan oleh orang tuanya agar diasuh oleh pihak pondok. Mereka tidak sanggup untuk membiayai kehidupan anaknya. 


Begitu juga di pondok pesantren yang lainnya. diantaranya di pondok pesantren Miftahul Huda, Selain mengasuh santri dari masyarakat sekitar, pondok pesantren juga menerima santri yang orangtuanya tidak sanggup lagi mengasuh, sementara dititipkan di pondok pesantren.

Program BERISI telah berjalan 2 kali di area karesidenan Madiun. Ini adalah tahap kedua, sebelumnya tahap pertama telah berlangsung di bulan November 2019. (yah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan

Pages