Madiun, Pojok Kiri - Pemerintah Kota Madiun dalam melayani masyarakat melaunching nomor layanan panggilan darurat "112" yang diresmikan di gedung GCIO Kominfo pada Kamis (26/12/2019).
Nomor layanan panggilan darurat 112 dibuka 24 jam dan bebas pulsa bagi warga Kota Madiun yang mengalami kesulitan seperti halnya kebakaran, ambulance, pohon tumbang, banjir, binatang buas, narkoba, serta kegawat daruratan lainnya.
Saat ini Kota Madiun tercatat menjadi Kota ke-41 yang memiliki pusat layanan masyarakat. Call center "112" yang dipusatkan di gedung GCIO Kominfo dengan pelayanan operator telah terkoneksi ke suluruh Organisai Perangkat Daerah (OPD).
Walikota Madiun Drs H Maidi mengatakan sebagai Kota Smart City dan semakin sempurnanya IT yang dimiliki, maka semua kesulitan harus cerdas dalam menyikapi penyelesaian.
“ Dengan panggilan darurat 112 maka fasilitas masyarakat semakin lengkap, cukup telpon ke 112 semua telah online, kesulitan apa pun di masyarakat maka pemerintah siap melayani 24 jam dan semua OPD harus siap " terang Drs H Maidi.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika, Kementrian Kominfo, Agung Setyo utomo SH berharap dengan layanan 112 dapat meningkatkan kinerja Pemerintah di bidang pelayanan.
" Dengan Call Center 112 dapat dimanfaatkan masyarakat dan meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Madiun di bidang pelayanan gawat darurat " ungkapnya.
Di akhir acara, Walikota Madiun mencoba alat yang digunakan oleh Operator Call Center yang telah dipersiapkan untuk menerima telpon gawat darurat setiap saat dari masyarakat Kota Madiun. (yah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar