"Hanya Manusia" merupakan film drama-aksi persembahan Devisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, karya sutradara Tepan Kobain serta penulis naskah Rebecca M. Bath, Monty Tiwa, dan Putri Hermansjah yang ditayangkan serentak di bioskop-bioskop Tanah Air pada Kamis (07/11/2019).
Film berdurasi 91 menit ini berkisah tentang Annisa (Prisia Nasution), seorang perwira muda yang baru saja dipindah tugaskan di Satreskrim Polres Jakarta Utara. Disisi lain, sepeninggal kedua orang tuanya, Annisa sebagai seorang kakak, harus berbagi waktu antara tugas dan keluarga.
Sementara itu, di tempat penugasan barunya, di Satreskrim Jakarta Utara sedang terjadi teror penculikan anak di bawah umur yang menyasar pada pelajar putri di Jakarta. Beberapa korban bahkan ditemukan telah menjadi mayat.
Annisa sebagai anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara ditugaskan untuk mengusut kasus tersebut. Setiap hari selalu jatuh korban, sementara di tempat tugasnya ini Annisa juga mendapat tekanan dan sikap kurang menyenangkan dari rekan kerjanya.
Tekanan yang dialami Annisa mulai mencapai titik batas maksimal seorang manusia, terlebih ketika adik satu-satunya yang sangat dia sayangi diculik sindikat penculikan yang sedang ditanganinya.
Namun berkat kepiawaian dan kesabaran serta responsibilitasnya dalam menangani kasus tersebut, Annisa bersama Satreskrim Polres Jakarta Utara akhirnya dapat menyelesaikan dan mengungkap dalang dari kasus kejahatan prostitusi yang menimpa remaja putri dibawah umur tersebut.
Ditemui usai nonton bareng film "Hanya Manusia" di gedung NSC Ultima, Ngawi, Kepala Kepolisian Resor Ngawi, AKBP MB. Pranatal Hutajulu, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan selain ingin mensosialisasikan tugas-tugas Kepolisian agar lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya warga Ngawi, noton bareng ini juga diharapkan dapat menjadi media dalam mempromosikan profesi Kepolisian agar dapat menimbulkan minat bagi generasi muda untuk mendaftar menjadi anggota Polri.
"Nonton bareng film Hanya Manusia ini, dimaksudkan juga sebagai media Silaturahmi antara Kepolisian khususnya Polres Ngawi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Ngawi termasuk juga Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi," ujar AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Kamis (07/11/19).
Ditemui ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, berharap film Hanya Manusia dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan selain itu Dwi Riyanto Jatmiko juga berharap film ini dapat memotifasi agar kita dapat berbuat baik pada sesama.
Sementara itu Damdim 0805/ Ngawi, Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E., menyatakan sangat terkesan dengan film Hanya Manusia dimana dalam alur ceritanya Satreskrim Polres Jakarta Utara bisa menyelesaikan kasus yang ada dimasyarakat yaitu kejahatan prostitusi dimana kinerja, terutama Satreskrim Jakarta Utara sangat bagus dan menjadi kepercayaan dari masyarakat untuk memberantas kejahatan. (day)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar