Kediri, Pojok Kiri, Gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Purwadadi kecamatan Purwasri tinggal beberapa hari lagi. Sosok pemuda yang visioner, kreatif dan inovatif hadir dalam pemilihan tersebut, dengan diusung para pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat bercita-cita membawa desa Purwodadi yang mandiri, maju dan bermartabat. Dengan segala pengalamannya dibidang organisasi bukanlah hal yang berat bagi dirinya untuk membawa perubahan yang lebih baik
Suyatno adalah namanya, nomer 3 adalah asanya, bagi perubahan desa yang lebih maju dan mandiri, dirinya juga salah satu kandidat calon kepala desa (cakades) yang agitator, pengusung perubahan sejati bagi desanya. Dengan menjunjung tinggi transparansi sebagaimana yang telah diamanahkan oleh UU No. 14 tahun 2008 dirinya bukan hanya akan memperbaiki aspek ekonomi dan teknologi, tetapi Suyatno menginginkan aspek tata kelola desa (rural governance) dan aspek pemerintahan desa (rural government) juga akan ada perbaikan kearah yang lebih baik.
Suyatno sebagai cakades Nomer 3, juga mengatakan kalau desa adalah entitas pemerintahan yang secara langsung berkorelasi dengan masyarakat, maka menurutnya desa adalah ujung tombak pembangunan daerah karena itu perubahan dan perbaikan kearah positif perlu dilakukan tanpa takut dicemooh atau takut tidak polupar. Cita-citanya sebagai agitator adalah perubahan kearah yang lebih baik, baik secara ekonominya, sejahterah masyarakatnya, baik pertaniaanya, makmur petaninya dan baik pemerintahannya, aman desanya.
"Sebagai kandidat cakades, saya sudah sangat siap bersaing, secara kultural dan aspek-aspek strategis lainnya. Bersaing dalam hal inovasi dan progresif membangun desa. Karena masyarakat desa, khususnya yang mengusung saya, disamping menginginkan adanya perubahan juga seorang pemimpin yang tidak takut akan perubahan akan inovasi dalam membangun desa," ujar Suyatno cakades nomer 3.
Masih lanjut Suyatno dirinya menjadi cakades disamping mengusung perubahan kearah yang lebih pasti, juga mengusung visi membangun desa dengan mengedepankan transparansi anggaran. Untuk tercapainya misi yang sangat mulya diantaranya, pemerintah desa yang berwibawah, pengambilan keputusan dengan mengedepankan musyawarah mufakat, perangkat desa yang profesional, mewujudkan sarana dan prasarana yang memihak kepada rakyat, peningkatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat dan peningkatan kehidupan masyarakat desa dengan pendekatan kultur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar