Madiun Pojok kiri.Pagelaran seni budaya dan pameran produk unggulan Kabupaten Madiun di anjungan Jawa timur TMII Jakarta, merupakan bentuk upaya pemerintah Kabupaten Madiun bersama Dinas pariwisata dalam mempromosikan budaya dan produk unggulan yang ada di kabupaten Madiun.minggu (8/10/2019).
Kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan ini, dipromotori langsung oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa timur.
Kepala Penghubung Jatim ,Pandu yuniarto usai menyambut kedatangan Bupati Madiun dan rombongan mengatakan," acara ini penting bagi kami, bagi masyarakat kabupaten madiun yang berada di jakarta.Kami sangat mengapresisi, promosi budaya dan wisata bisa disampaikan disini, kami warga madiun di jakarta agar tidak melupakan budaya dan sejarah kabupaten madiun,"katanya.
Bupati Madiun dalam sambutannya mengatakan, semoga kabupaten madiun kedepan ekonominya maju seperti jakarta, akhlaknya tetap seperti di desa. Insyallah kabupaten madiun perkembangannya sudah bisa dilihat.
"Hampir satu tahuh ini, kita telah canangkan bahwa kabupaten madiun kampung pesilat indonesia. Setelah di deklarasikan kampung pesilat, seluruh perguruan silat komitmen membangun kabupaten madiun, sudah tidak ada pertikaian antar perguruan silat," terangnya
Dijelaskan pula bahwa dalam rangka dijakarta ini beliau juga ingin menghapus stigma, bahwa madiun tidak ada embrio komunis. Madiun sebagai korban dan warga madiun yang melawaan pemberontakan komunis.
" kepada masyarakat kabupaten Madiun yang berada di jakarta diharapkan bisa membantu dalam hal promosi, bahwa kabupaten madiun mempunyai budaya, wisata alam yang sangat indah."ungkap nya.
Terkait rangkaian acara yang ditampilkan Kepala dinas pariwisata,Yudi Hartono memaparkan sekitar 90 orang penari dan pemain dongkrek dari sanggar satria Manggala kelurahan Pandean ,14 perguruan silat serta sendra tari Sirno Kolo Bumi Mejoyo ikut memeriahkan acara tersebut.
" Sejarah dongkrek kolaborasi dengan promosi kampung pesilat yang dikemas dalam bentuk drama tari dengan Motto merajut kerukunan menebar kedamaian,"jelasnya.
Dalam pagelarannya dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kepala bakorwil Madiun, Kepala penghubung jatim di jakarta, Ketua aguma dan para tokoh-tokoh, senior-senior yang ada di jakarta, Ka. OPD, camat dan kades se-kabupaten madiun.(Unk).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar