Madiun, Pojok kiri. Bawaslu kota madiun
gelar Rapat koordinasi dan evaluasi pengawasan pemilu presiden dan wakil
presiden serta pemilu legislatif tahun 2019 di Hotel Aston, Kamis (02/05/2019).
Dalam rapat koordinasi
ini dihadiri oleh walikota madiun Drs H Maidi, Forkopimda dan KPU dan seluruh
stakeholder yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019.
Ketua KPU kota madiun,
Sasongko mengatakan Pemilu 2019 telah berjalan dengan lancar, aman dan tertib,
sedangkan target tingkat partisipasi masyarakat kota madiun telah melampaui
target.
" KPU pusat
menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu ini adalah 77,5 persen
sedangkan tingkat partisipasi masyarakat kota madiun pada pemilu tahun 2019
adalah 79,4 persen untuk presiden dan DPD, untuk DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD
Kab/Kota 78,85 persen. Penetapan akan di umumkan pada tanggal 25 mei 2019
" jelas Sasongko.
Sementara itu, Ketua
Bawaslu Kokok HP mengatakan dalam pemilu 2019 pelanggaran yang ditemukan
sifatnya pelanggaran administratif.
" pelanggaran pidana
dalam pemilu 2019 ada dua pelanggaran, namun setelah di dalami pada sentra
gakumdu di pelanggaran pidana tidak ditemukan bukti formil ataupun materialnya
sehingga terbukti hanya pelanggaran administratif. Pelanggaran administratif
saat kampanye ada sebelas dan pelanggaran untuk pemasangan APK jumlahnya ada
ratusan. Pelanggaran administratif telah kita tindak lanjuti mulai penghentian
kampanye ataupun teguran tertulis. Dan juga ada teguran yang kita ajukan ke MKE
( Majelis Kode Etik Daerah ) karena pelanggaran dilakukan oleh ASN " jelas
Kokok HP (Yah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar